KOMPAS.com - Angka kematian pasien Covid-19 di Tasikmalaya terus meningkat.
Hal itu, membuat petugas pemulasaraan jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo Kota Tasikmalaya kewalahan.
Bahkan, menurut Koordinator Kamar Mayat RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, salah satu petugasnya nyaris pingsan karena sesak napas saat mengurus jenazah.
"Kelelahan, capek, panas juga pakai APD sampai sempat sesak napas. Tadi diberikan bantuan dan diminta istirahat dulu sebentar," tambah Ajat.
Baca juga: Saya di Sini Cari Makan Pak, Bayar Anak Sekolah, Bayar Anak Buah
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (12/7/2021), Ajat menjelaskan, kondisi seperti itu terjadi sejak pertengah Juni.
Hal itu membuat persediaan stok peti mati khusus jenazah Covid-19 menipis. Timnya pun harus mendadak membuat peti mati saat ada jenazah datang.
"Selain pemulasaraan jenazah, kita juga harus membuat peti mati terlebih dahulu karena stoknya habis," ujar dia.
Ajat mengakui, jumlah kematian pasien Covid-19 tinggi masih terus terjadi sampai sekarang.
Baca juga: Jenazah Membeludak, Kerja Penuh 24 Jam, Petugas Kamar Mayat: Capek, Sudah Sesak Napas Pakai APD