Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Oma Rahel, "Nenek Super" yang Rela Bantu TNI dalam Urusan Berat

Kompas.com - 12/07/2021, 15:36 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jam dinding menunjukkan pukul 09.45 Wita, saat Oma Rahel Nauk keluar dari rumahnya di Desa Lekona, Kecamatan Pantai Baru, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/7/2021).

Terik matahari yang mulai menyengat kulit tak menyurutkan semangat nenek 71 tahun itu untuk terus melangkah menuju pematang sawah.

Meski tak lagi muda, Oma Rahel berjalan kaki sendirian sejauh 1 kilometer menuju lokasi sawah.

Dia hanya membawa air minum yang diisi dalam botol bekas air mineral.

Baca juga: Gubernur NTT Izinkan Warga Buka Masker, asalkan...

Butuh sekitar 10 menit bagi istri almarhum Martinus Malesi itu untuk sampai di tempat tujuan.

Pagi itu, Oma Rahel dan warga lainnya berbaur bersama puluhan tentara dari Kodim 1627/Rote Ndao untuk mengerjakan pembangunan saluran irigasi sepanjang 500 meter.

Proyek ini termasuk dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 111 pada 2021.

Desa Lekona berada di sebelah timur Pulau Rote yang berjarak 38 kilometer dari Kota Baa, ibu kota Kabupaten Rote Ndao.

Pulau ini letaknya paling selatan di Indonesia dan berbatasan laut dengan Australia.

Mengenakan topi koboi dipadu jaket kain kuning tua, celana pendek biru dengan sandal jepit biru tua, Oma Rahel terlihat berbeda dari warga lainnya.

Meski jadi yang paling senior, Oma Rahel malah yang paling bersemangat mengangkat batu karang berukuran sedang.

Baca juga: Cerita Duo TNI-Polri, Panen Sayur Hidroponik dan Lele untuk Warga yang Isolasi Mandiri

Nenek yang memiliki 6 orang anak dan 3 cucu itu bukan hanya sekali mengangkat batu.

Tetapi, Oma Rahel beberapa kali mengangkat batu dengan berat lebih dari 5 kilogram.

Dengan langkah cepat, Oma membawa batu-batu itu dan membawanya menuju tumpukan.

Gerakan yang gesit membuat Oma Rahel terlihat seperti 30 tahun lebih muda.

Sesekali ia melempar tawa, lantaran menjadi sorotan warga dan anggota TNI yang hadir.

Setelah mengumpulkan batu, Oma Rahel lantas berpindah dekat mesin molen di sisi utara.

Ia mengangkat ember berukuran kecil yang berisi campuran semen dan pasir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com