Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Pasien Covid-19 Meninggal dalam Sepekan di Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 12/07/2021, 13:35 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dalam sepekan hingga Minggu (11/7/2021), angka kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi, Jawa Timur, sebanyak 100 kasus.

Tren jumlah kematian ini cenderung meningkat dari hari ke hari.

Bahkan pada Sabtu (10/7/2021), pasien yang meninggal sebanyak 26 orang.

Baca juga: Jual Tabung Oksigen Terlalu Mahal, Kakak Adik di Sidoarjo Ditangkap

Secara kumulatif, jumlah kematian akibat Covid-19 di Banyuwangi mencapai 841 orang.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandan menyebutkan, tingginya angka kematian ini karena keterlambatan pasien datang ke rumah sakit.

Menurut dia, masih ada warga yang takut memeriksakan diri, meski memiliki gejala Covid-19.

"Sudah punya gejala tapi takut cek PCR, antigen, akhirnya saturasi turun baru dibawa ke RS dan tak tertolong," kata Ipuk di Kantor Satgas Covid-19 Banyuwangi, Minggu malam.

Baca juga: Kades di Banyuwangi Gelar Hajatan di Kantor Desa Saat PPKM Darurat

Ia mengtakan, pihaknya terus menyampaikan kepada masyarakat agar tidak takut memeriksakan diri.

Sebab, Covid-19 bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat.

"Covid-19 ini bisa diobati dan bisa sembuh. Jadi jangan takut memeriksakan dirinya. Jika positif ada treatment, jangan sampai terlambat datang ke RS," kata Ipuk.

Selain itu, saat ini Satgas Covid-19 sedang gencar melakukan tracing untuk melacak kasus baru.

Hingga saat ini, total kasus Covid-19 di Banyuwangi sebanyak 8.508 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 6.833 pasien sembuh.

Kemudian sebanyak 842 orang meninggal dunia.

Saat ini, kasus aktif yang sedang perawatan berjumlah 831 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com