Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekarat Dilanda Pandemi, Travel Haji dan Umrah Dijual Murah Meriah ke Jemaah

Kompas.com - 12/07/2021, 11:13 WIB
Reni Susanti,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, kondisi pengusaha travel haji dan umrah mengalami kesulitan.

Ada yang masih bisa "bernapas" meski tersengal-sengal, tetapi ada juga yang harus gulung tikar.

"Jumlah travel yang punya izin umrah di Jabar ada 170, yang gulung tikar ada 10 persenan," ujar Ketua Forum Komunikasi Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jawa Barat Wawan Ridwan Misbach kepada Kompas.com, Senin (12/7/2021).

Baca juga: Cerita Haji Momo Kumpulkan Tabung Oksigen Kosong di Sebatik, Sewa Kapal untuk Isi Ulang di Tarakan

Wawan mengatakan, bahkan ada pemilik yang menjual izin travel haji dan umrahnya dengan murah meriah.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Tanpa Syarat KTP Domisili di RSUP Haji Adam Malik Medan

Dulu sebelum pandemi, harga izin travel umrah mencapai Rp 1,5 miliar. Namun, kini dijual murah jadi Rp 300 juta.

"Dijual sama jemaahnya," tutur dia.

Kesulitan para pengusaha travel ini berawal saat dihentikannya penyelenggaraan haji karena pandemi Covid-19 tahun 2020.

Saat itu, jemaah yang gagal berangkat ada yang minta refund dananya. Persoalannya, dana tersebut sudah disetorkan untuk keperluan tiket dan lainnya.

"Tidak semua tiket penerbangan langsung bisa refund. Setahu saya dari 10 penerbangan, hanya Saudi Airlines yang bisa," ucap Wawan.

Untuk menutupi permintaan refund nasabah, ada travel yang menguras tabungan, menjual aset, hingga akhirnya menjual travelnya. Sebab, bila permintaan jemaah tersebut tidak dibayarkan, izin terancam dicabut.

Direktur Qiblat Tour ini mengatakan, alasan jemaah untuk refund macam-macam, di antaranya untuk keperluan sekolah.

Lockdown

Cerita lainnya datang dari pemilik Al Badriyah Wisata Andri Ardiansyah.

Andri menceritakan kejadian pada 2020 saat ia hendak mengantarkan rombongan umrah ke Arab Saudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com