Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Puskesmas Berkaraoke Saat Pasien Butuh Bantuan, Bupati Bogor Kesal: Jangan Ada yang Santai-santai

Kompas.com - 11/07/2021, 06:42 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin tak bisa menahan kekesalannya saat tahu ada petugas puskesmas yang menolak pasien sambil berleha-leha karaoke.

Awalnya, Ade mendapat informasi video viral petugas puskesmas asyik berkaraoke sambil mengabaikan ibu hamil dan pasien Covid-19 yang hendak berobat.

Ade langsung melakukan sidak ke lokasi video viral yang berada di Puskesmas Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Di masa pandemi seperti ini seharusnya jangan ada yang santai-santai," tegas Ade di hadapan para staf puskesmas tersebut, Sabtu (10/7/2021).

Baca juga: Video Viral, Puskesmas Tutup, tetapi Ada Suara Orang Berkaraoke di Dalam

Ade yang juga sebagai ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor langsung memberi teguran tegas kepada petugas puskesmas yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ade meminta agar kejadian ini menjadi pelajaran dan bahan pertimbangan bagi para petugas puskesmas lainnya.

Sebab, kasus video viral itu sudah membuat resah warga sehingga kapok untuk kembali berobat.

"Seharusnya kan standby secara bergilir di pukesmas ini, kasihan masyarakat ketika ingin dilayani tapi diabaikan," ujarnya

Apalagi dalam kasus ini, sambung dia, ada seorang ibu hamil yang hendak menanyakan persoalan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Begitu pula ada seorang warga yang mengaku sebagai pasien Covid-19.

Ade pun mengatakan sudah mengunjungi rumah ibu hamil tersebut dan ternyata dalam video itu ia juga ingin mengantar suaminya berobat.

Dari pengakuan ibu hamil tersebut, petugas puskesmas mengatakan agar dirinya datang esok hari. Ia juga membenarkan bahwa saat itu petugas sedang berkaraoke.

"Suaranya keras, saat di lokasi saya sempet ketok-ketok pintunya," kata Ade meniru ucapan ibu hamil tersebut.

Karena itu, ia mengingatkan kepada semua petugas kesehatan agar tidak melakukan hal serupa ketika masyarakat membutuhkan layanan kesehatan.

"Kejadian ini terjadi pada saat jam kerja, tadi mereka dikumpulin, ditegur dan diberi arahan. Tadi juga sudah diperiksa, kalau ada alat karaoke mau kita sita, tapi tidak ada, mereka mengaku nyanyi pakai alat sound sistem untuk memanggil pasien. Tapi tetap saja salah," ungkap Ade.

Baca juga: 431 Kasus Baru, BOR RS Rujukan Covid-19 Kulon Progo Tembus 100 Persen

"Terhadap yang abai itu ada punishment (hukuman), itu nanti seperti apa dari pihak puskesmas yang memberikan," tambahnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com