KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengatakan, vaksinasi Covid-19 di wilayahnya masih tergolong rendah, yakni baru 15 persen.
Viktor mengatakan, rendahnya capaian vaksinasi membuat protokol kesehatan harus semakin ketat.
Menurut dia, protokol kesehatan bisa lebih longgar apabila target vaksinasi sudah mencukupi.
“Kalau vaksinasi sudah 70 persen, baru bisa buka masker,” kata Viktor kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (10/7/2021).
Baca juga: Ini Syarat bagi Penumpang Pesawat Tujuan NTT
Viktor memberi contoh negara-negara di Eropa yang percaya diri menggelar pertandingan sepak bola Euro 2020 dengan dihadiri penonton secara langsung.
Menurut Viktor, negara di Eropa merasa sudah mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, karena vaksinasi sudah mencapai minimal 70 persen.
Menurut Viktor, karena capaian vaksinasi masih rendah, pelaksanaan pertandingan sepak bola El Tari Cup 2021 yang sedianya terlaksana di Kabupaten Lembata, belum diizinkan untuk digelar.
Viktor meminta bupati dan wali kota di wilayahnya untuk mempercepat vaksinasi warga.
Baca juga: Aturan Baru Penerbangan Lion Air Group untuk Maluku, NTT, dan Kepulauan Riau
Para kepala daerah juga diminta mengisi data warga yang sudah divaksin, agar pemerintah provinsi dan pusat bisa mengetahui perkembangan vaksinasi di setiap kabupaten dan kota.
Dia menyebut, lambannya input data di kabupaten dan kota membuat pengadaan vaksin Covid-19 juga menjadi lambat.
“Input jarang, juga jarang sekali kita mendapat laporan. Akhirnya kita telat dalam pengadaan vaksin,” kata Viktor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.