Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Mataram Akan Terapkan PPKM Darurat

Kompas.com - 09/07/2021, 21:05 WIB
Karnia Septia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi salah satu dari 15 kabupaten dan kota di luar Jawa-Bali yang akan menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Pelaksanaan PPKM darurat di Kota Mataram rencananya akan dilaksanakan pada 12 Juli 2021.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa membenarkan hal tersebut.

"Betul, tadi sesuai dengan hasil video conference Forkopimda dengan kementerian diputuskan bahwa Kota Mataram masuk daerah yang harus memberlakukan PPKM darurat ini," kata Nyoman melalui sambungan telepon, Jumat (9/7/2021).

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Ditemukan di NTB

Nyoman mengatakan, Pemerintah Kota Mataram siap mengikuti arahan pemerintah pusat, termasuk jika harus menerapkan PPKM darurat.

Pemda juga akan menyesuaikan regulasi yang ada pada PPKM darurat yang sudah disusun.

Sebelum PPKM darurat diterapkan, Pemkot akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan membuat surat edaran wali kota terkait dengan tahapannya .

"Pada intinya kita siap ya, enggak ada masalah. Apalagi dengan kemarin kita sudah berlakukan PPKM mikro yang diperketat, ya tinggal standarnya saja sekarang yang dinaikkan," kata Nyoman.

Baca juga: Vaksinasi Mobile Digelar di Tiga Titik di Mataram, Ini Lokasi dan Tanggalnya

Nyoman mengatakan, ada beberapa poin yang membedakan antara PPKM mikro dengan PPKM darurat.

Salah satunya terkait pembatasan jam operasional pertokoan dan pusat perbelanjaan, serta penyekatan di beberapa wilayah.

"Kalau Jawa dan Bali ini kan pukul 17.00. Kemudian ada penyekatan-penyekatan, nah ini akan dibicarakan lebih lanjut di Satgas nanti seperti apa teknisnya. Ini kan baru tadi sore kita mendapat informasi," kata Nyoman.

Satgas Covid-19 Kota Mataram akan segera membahas teknis pelaksanaan PPKM darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com