Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kaburnya WNA Terkonfirmasi Positif Covid-19, Diduga Kesal Tak Bisa Pulang ke Rusia

Kompas.com - 08/07/2021, 19:52 WIB
Ach Fawaidi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Seorang warga negara (WN) Rusia berinisial AN (33) kabur setelah terkonfirmsi positif Covid-19 berdasarkan tes usap polymerase chain reaction (PCR) di Rumah Sakit Universitas Udayana, Jimbaran, Minggu (4/7/2021).

Petugas gabungan yang terdiri dari Imigrasi dan tim Satgas Covid-19 Badung telah mengamankan WN Rusia itu pada Kamis (8/7/2021) sore.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Badung IGN Gede Jaya Saputra menceritakan kronologi kaburnya WN Rusia tersebut.

AN menjalani tes usap PCR di RS Universitas Udayana pada Minggu sekitar pukul 12.00 Wita. Hasil tes tersebut keluar pukul 19.00 Wita.

Turis asing itu melakukan tes untuk kepentingan perjalanan karena ingin pulang ke Rusia.

Baca juga: Kembali ke Papua, Gubernur Lukas Enembe Imbau Masyarakat Tak Sambut Kepulangannya

Namun, setelah menerima hasil tes dan dinyatakan positif Covid-19, AN malah kabur.

"Mungkin dia kesal karena tidak bisa pulang, akhirnya keluyuran (kabur)," kata Saputra saat dihubungi, Kamis (8/7/2021).

Sejak Minggu hingga Kamis, AN diduga telah mengunjungi sejumlah tempat di kawasan Canggu.

Selama di Bali, AN tinggal di sebuah vila di Jalan Pantai Batu Mejan, Bandar Padang Linjong, Canggu, Kabupaten Badung.

Telusuri riwayat perjalanan

Saat ini, Satgas Covid-19 sedang meminta keterangan AN. Satgas ingin mencari tahu tempat yang telah dikunjungi WN Rusia itu sejak dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com