PONTIANAK, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan, saat ini tingkat keterjangkitan virus corona atau Covid-19 semakin tinggi.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan pasien di rumah sakit, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar menyiapkan rumah sakit lapangan.
"Rumah sakit lapangan untuk 100 pasien dan ruang isolasi ketat untuk 250 orang," kata Sutarmidji dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi, Rabu (7/7/2021).
Baca juga: Mal di Pontianak dan Singkawang Diminta Sudah Tutup Pukul 17.00 WIB
Saat ini, lanjut Sutarmidji, kasus aktif Covid-19 juga telah mencapau 10 persen.
Dampaknya, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Sudarso Pontianak telah mencapai 90 persen.
"Pagi ini Sudarso, untuk tempat tidur Covid-19 terisi 90-an persen. Angka positif aktif hampir 10 persen, itu artinya tingkat keterjangkitan semakin tinggi. Masyarakat Kalbar, saya ingin mengingatkan, kondisi kita sangat perlu diwaspadai," ujar Sutarmidji.
Diberitakan sebelumnya, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), masuk zona merah penyebaran Covid-19.
Ketetapan ini berdasarkan kategori risiko kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten dan kota yang dilansir Dinas Kesehatan Kalbar.
Baca juga: Warkop dan Kafe di Pontianak yang Langgar PPKM Mikro Terancam Ditutup
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan, salah satu faktor yang meyebabkan Kota Singkawang menjadi zona merah karena tingginya tingkat hunian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit.
"Salah satu faktornya karena ketersediaan tempat tidur sempat mencapai 97 persen," ucap Harisson.
Sementara itu, data yang sama menyebutkan, Kota Pontianak juga masih berada di zorah merah.
Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sintang, dan Kabupaten Kapuas Hulu, masuk zona oranye.
Kemudian, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara tetap di zona kuning.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.