KULON PROGO, KOMPAS.com – Sebanyak tiga pasien Covid-19 di Kalurahan Banjarharjo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri.
Lurah Banjarharjo, Susanto, mengatakan dua pasien itu berasal dari Pedukuhan Padaan Ngasem.
Sedangkan satu pasien lainnya dari Padukuhan Ngrajun.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Kulon Progo Meningkat, 13 Kasus dalam 5 Hari
Ketiga pasien ini, kata Susanto, harus dimakamkan warga secara mandiri oleh warga.
“Banjarharjo ada tiga (isoman meninggal dunia). Semua pemulasaraan lokal,” sebut Susanto saat dihubungi, Selasa (6/7/2021).
Pemulasaran hingga pemakaman dilakukan bukan oleh petugas karena keluarga mendiang pasien Covid-19 itu merasa antrean pemulasaraan di rumah sakit terlalu lama.
Ada pula keluarga di Padaan Ngasem yang tidak bisa mengakses kamar mayat rumah sakit karena petugas kamar mayat terpapar Covid-19.
Salah satu keluarga di sana juga memiliki riwayat sulit mengakses RS sejak pasien masih dalam kondisi bergejala.
Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Saat Isoman di Kulon Progo Meningkat, 13 Kasus dalam 5 Hari
Keluarga pasien harus berjuang mendapat bantuan oksigen dari Puskesmas setempat untuk dibawa pulang dan dirawat sendiri di rumah oleh keluarga.
“(Warga merasa) ketika masih sakit saja sampai (minta masuk ke) enam rumah sakit tidak bisa mendapat tempat,” kata Susanto.
“Ketika meninggal, kok diminta dibawa ke sana, (keluarga) tidak tega,” kata Susanto menceritakan alasan warga.