Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan RS Lapangan Tembak Sudah 90 Persen, Pemkot Surabaya: Kapasitasnya Bisa 500 Tempat Tidur

Kompas.com - 06/07/2021, 11:05 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut persiapan Rumah Sakit Lapangan Tembak di Kedung Cowek, Kecamatan Bulak, Surabaya.

Pemerintah Kota Surabaya sudah mulai memasang tempat tidur yang diberikan Kementerian Sosial.

Baca juga: Persiapan RS Lapangan Tembak Dikebut, Wali Kota Surabaya: Sudah Banyak yang Antre...

Pelaksana tugas (Plt) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang, Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengatakan, setidaknya ada 300 tempat tidur yang mulai dipasang untuk tahap awal.

"Saat ini sudah ada pengiriman bed sama peralatan-peralatan kesehatan. Kapasitas kemampuannya sebenarnya bisa sampai 500 bed. Tapi pengiriman bed sementara 300 dulu," kata Lilik sapaan lekatnya, Selasa (6/7/2021).

Lilik menjelaskan, lantai dua RS Lapangan Tembak tersebut akan dipakai sebagai ruang isolasi pasien tanpa gejala. Sementara lantai dasar akan digunakan untuk pasien yang membutuhkan bantuan tenaga medis.

"Kalau untuk penanganan-penanganan yang dengan khusus tenaga kesehatan tidak di lantai atas, tapi di lantai bawah. Kalau lantai atas kapasitasnya 100, sedangkan lantai bawah bisa 200 lebih, dan semuanya pakai bed," ujar dia.

Saat ini, bangunan fisik RS Lapangan Tembak telah rampung 90 persen. Sejumlah fasiltias seperti kamar mandi dan air pun telah tersedia.

Bahkan, pihaknya juga menambahkan fasilitas lain seperti tempat untuk cuci baju dan pengering pakaian.

"Sanitasi sudah disiapkan. Kebetulan memang pembuatan lapangan tembak ini kamar mandi sudah semua. Makanya kita tambahkan untuk tempat cuci baju sama pengering untuk baju pasien. Airnya PDAM sudah disambung kemarin," kata Lilik.

Saat ini, Pemkot Surabaya sedang memasang wallpaper di setiap ruangan yang bakal digunakan pasien Covid-19.

Harapannya, warga yang menjalani perawatan atau isolasi di RS Lapangan Tembak merasa nyaman.

"Saat ini vinyl kita pasang karena memang kalau standarnya sebuah bangsal (rumah sakit) bawahnya memang harus bebas dari debu," ungkap dia.

RS Lapangan Tembak berada di pinggir pantai. Bangunan itu dikelilingi tambak. Untuk menambah kenyamanan pasien, Pemkot Surabaya melengkapi ruangan itu dengan kelambu.

Baca juga: 100 Warga di Satu Desa Positif Covid-19, Satgas: Transmisi Lokal, Sebelumnya Ada Acara Kedukaan

Lilik berharap, pemasangan kelambu dapat membuat pasien tidak terganggu dengan nyamuk atau serangga-serangga kecil.

"Kelambu untuk penanganan pencegahan binatang nyamuk dan serangga dari luar, agar pasien tidak terganggu. Karena posisinya juga di daerah tepi pantai dan sekitarnya masih tambak," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com