WAMENA, KOMPAS.com - Aparat keamanan telah mendata jumlah kerugian akibat aksi pembakaran yang dilakukan massa pendukung pasangan calon kepala daerah Yalimo, Erdi Dabi-Jhon Wilil, di Distrik Elelim.
Hasilnya, aksi pembakaran tersebut menyebabkan kerugian hingga ratusan miliar.
"Pembakaran, 126 ruko, 34 kantor pemerintahan, kendaraan roda empat 4 unit, kendaraan roda dua 115 unit, total kerugian ditaksir Rp 324,355 miliar," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, usai meninjau lokasi kejadian di Elelim, Senin (5/7/2021).
Baca juga: 250 Pasukan Gabungan Tiba di Elelim untuk Tangani Situasi di Yalimo
Masyarakat mengungsi
Hingga kini, masyarakat yang rukonya dibakar masih mengungsi di Polres Yalimo, Koramil Yalimo dan SMAN Elelim.
Fakhiri yang telah menemui massa pendukung Erdi Dabi-Jhon Wilil, mengakui bila ada banyak pengungsi yang ingin pergi ke Wamena untuk menghilangkan rasa trauma.
Namun jalan menuju Wamena masih ditutup oleh massa sebelum ditemui Fakhiri.
"Pengungsi berjumlah 1.137 jiwa, Mudah-mudahan para pengungsi yang ingin ke Wamena bisa dilakukan hari ini," kata dia.
Baca juga: Sebut Pemerintah Zalim, Ibu-ibu di Video Viral Pengunjung Resto Tak Patuh Prokes Diburu Polisi
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.