Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Rampas Tabung Oksigen, 3 Orang Tak Dikenal Aniaya Perawat Puskemas

Kompas.com - 04/07/2021, 17:40 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tiga orang tak dikenal mendatangi Puskesmas Rawat Inap Kedaton, Bandar Lampung, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

Mereka kemudian menyambangi perawat yang sedang piket.

Tiga pria berperawakan besar itu kemudian menanyakan soal ketersediaan tabung oksigen yang masih terisi di puskesmas tersebut.

Karena si perawat menjawab puskesmasnya masih memiliki tabung oksigen yang berisi, tiga orang tersebut lantas ingin membawa benda itu.

Mereka mengaku, tabungan oksigen tersebut akan dipakai untuk merawat anggota keluarga mereka.

Baca juga: Perawat Puskesmas Dikeroyok 3 Orang yang Akan Ambil Paksa Tabung Oksigen

Permintaan itu ditolak oleh perawat. Dia mengatakan, tabung oksigen di puskesmas tak bisa dipinjamkan dan harus stand by di lokasi.

Diduga karena mendapat penolakan, tiga orang tersebut marah. Mereka bahkan coba merampas tabung oksigen puskesmas.

Melihat rekannya didorong dan memperoleh intimidasi, Rendy Kurniawan (26) yang juga menjadi perawat di puskesmas itu, mencoba menolong.

Ia coba menenangkan pelaku. Kepada mereka, Rendy juga menerangkan bahwa tabung oksigen di tempatnya memang tidak bisa dibawa maupun dipinjam.

Namun, Rendy justru dianiaya secara keroyokan. Pelaku lantas melarikan diri usai memukuli Rendy.

Akibat pengeroyokan, Rendy menderita luka memar dan luka dalam di bagian kepala. Selain itu, Rendy juga mengalami trauma.

Baca juga: 3 Pengeroyok Perawat Puskesmas di Bandar Lampung Mengaku Keluarga Pejabat Dinkes

Halaman:


Terkini Lainnya

Momen Gibran Bagi Amplop THR Saat Gelar Open House di Rumah Dinas Wali Kota Solo...

Momen Gibran Bagi Amplop THR Saat Gelar Open House di Rumah Dinas Wali Kota Solo...

Regional
'Open House' di Rumah Baru, Ganjar Sediakan Mainan untuk Anak-anak yang Datang

"Open House" di Rumah Baru, Ganjar Sediakan Mainan untuk Anak-anak yang Datang

Regional
82 Napi di Salatiga Dapat Remisi, 3 Orang Langsung Bebas

82 Napi di Salatiga Dapat Remisi, 3 Orang Langsung Bebas

Regional
Hendak Bersihkan Sebuah Rumah Kosong di NTT, Warga Temukan 2 Granat dan Amunisi

Hendak Bersihkan Sebuah Rumah Kosong di NTT, Warga Temukan 2 Granat dan Amunisi

Regional
Momen Gibran Shalat Id di Balai Kota Solo

Momen Gibran Shalat Id di Balai Kota Solo

Regional
Pembunuhan di Jayapura, Menantu Tewas Ditikam Mertua Gunakan Pisau Badik

Pembunuhan di Jayapura, Menantu Tewas Ditikam Mertua Gunakan Pisau Badik

Regional
Cerita Dua Siswa di Lembata NTT, Olah Biji Asam Jadi Kue Kering

Cerita Dua Siswa di Lembata NTT, Olah Biji Asam Jadi Kue Kering

Regional
Jemaah Shalat Idul Fitri di Palembang Mengular hingga Jembatan Ampera

Jemaah Shalat Idul Fitri di Palembang Mengular hingga Jembatan Ampera

Regional
Sambut Idulfitri, Ribuan Warga Medan Saksikan Pawai Kendaraan Takbiran

Sambut Idulfitri, Ribuan Warga Medan Saksikan Pawai Kendaraan Takbiran

Regional
Kisah Pilu Eusebius, Bocah yang Bercita-cita Jadi Prajurit TNI Menderita Tumor Ganas, Tak Punya Biaya Berobat

Kisah Pilu Eusebius, Bocah yang Bercita-cita Jadi Prajurit TNI Menderita Tumor Ganas, Tak Punya Biaya Berobat

Regional
Halaman Gereja Maranatha Pangkalpinang Jadi Lokasi Parkir Saat Jemaah Shalat Id Masjid Kubah Timah Membeludak

Halaman Gereja Maranatha Pangkalpinang Jadi Lokasi Parkir Saat Jemaah Shalat Id Masjid Kubah Timah Membeludak

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 10 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 10 April 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Puluhan Remaja di Cianjur Pesta Miras di Malam Takbiran

Puluhan Remaja di Cianjur Pesta Miras di Malam Takbiran

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 10 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 10 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Calo Tiket di Pelabuhan Jangkar Situbondo Diamankan, Polisi: Mereka yang Menyebabkan Banyak Pemudik Telantar

Calo Tiket di Pelabuhan Jangkar Situbondo Diamankan, Polisi: Mereka yang Menyebabkan Banyak Pemudik Telantar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com