Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

66 Warga Parepare Terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Sepekan

Kompas.com - 04/07/2021, 17:19 WIB
Suddin Syamsuddin,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Parepare mengatakan, tren kasus Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), meningkat.

Awalnya, terdapat 10 orang kini naik menjadi 66 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Parepare, Sulawsi Selatan.

“Dalam sepekan terakhir kasus meningkat mencapai 66 orang, 18 orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, 6 orang dirawat di RS Sumantri, 5 orang di RS Fatimah dan 37 orang lainya menjalani Isolasi mandiri. “ ujar Rahmawati, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 Diambil Paksa Keluarga di Riau, Ini Komentar Satgas

Rahmawati mengatakan, ada 55 orang yang dalam pemantauan karena telah berkontak erat dengan pasien positif Covid-19.

“Pemantauan terus dilakukan, serta Sosialisasi 3M terus kami galakkan agar warga terhindar dari virus corona. “ Jelas Rahmawati.

Sementara itu, Ketua Keamanan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Parepare Muhammad Anshar mengatakan, penegakan protokol kesehatan (prokes) akan diterapkan sanksi denda sesuai Peraturan Wali Kota Parepare Nomor 31 tahun 2020 tentang prokes.

“Tanggal 6 mendatang, siapa yang melanggar protokol kesehatan akan mendapatkan sanksi. Jika perorangan dendanya Rp 50.000 atau sanksi membersihkan Kota selama 3 jam,“ ujar Anshar.

Baca juga: Kisah Dokter di Wonogiri Berjuang Carikan Plasma Konvalasen bagi Pasien Covid-19

Sementara untuk pelanggar prokes pelaku usaha akan disanksi denda Rp 500.00 atau penutupan tempat usaha.

“Pengusaha melanggar prokes akan diberikan sanksi denda Rp 500.000 atau jika tigakali melanggar seperti pengunjung tidak memakai masker, dan tidak jaga jarak, maka izin usaha yang bersangkutan akan dicabut," papar Anshar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com