Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 2 Hari Ditahan, Terduga Teroris Kabur dari Tahanan Mapolda Babel

Kompas.com - 02/07/2021, 14:15 WIB
Aprillia Ika

Editor

BANGKA, KOMPAS.com - Terduga teroris berinisial AS alias Abu Raffa (44) yang sebelumnya diamankan tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, kabur dari ruang tahanan dan barang bukti Mapolda Kepulauan Bangka Belitung (Mapolda Babel).

Padahal, AS baru dua hari ditahan di Mapolda Babel. 

AS diduga kabur melewati jendela bagian belakang gedung Mapolda Babel dan langsung menghilang di kawasan semak belukar pada Kamis (1/7/2021) dinihari.

Baca juga: Jebol Jendela, Terduga Teroris Kabur dari Tahanan Mapolda Bangka Belitung

Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Anang Syarif Hidayat membenarkan perihal kaburnya AS.

"Sedang dilakukan pencarian dan juga disebar foto-foto agar masyarakat ikut membantu," kata Anang di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Terduga Teroris Bangka Belitung Bisa Rakit Senjata Mirip Standar TNI

Cari tahanan kabur, petugas pantau rekaman CCTV Mapolda Babel

Terduga teroris AS yang ditangkap di Pangkalpinang kini dalam status buronan setelah kabur Kamis (1/7/2021) dinihari. Polisi meminta warga untuk melaporkan jika melihat pria ini. DOK. POLDA BABEL Terduga teroris AS yang ditangkap di Pangkalpinang kini dalam status buronan setelah kabur Kamis (1/7/2021) dinihari. Polisi meminta warga untuk melaporkan jika melihat pria ini.
Petugas kini mendalami rekaman kamera pemantau atau CCTV yang terpasang di seluruh bagian gedung Mapolda.

"Masyarakat agar tetap tenang, tidak usah khawatir situasi di Babel aman, kondusif dan yang penting tidak melindungi yang bersangkutan karena akan dikenakan UU Terorisme," ujar jenderal bintang dua itu.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi, merilis foto AS yang diambil saat hari terakhir penyidikan.

Baca juga: Terduga Teroris Ditangkap, Diduga Sempat Rakit Senjata Api lalu Dikirim ke Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com