Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Darurat Jawa dan Bali, Wali Kota Blitar: Kita Siap Melaksanakan Ketentuannya

Kompas.com - 01/07/2021, 16:46 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kota Blitar masuk dalam daftar 74 kota yang harus menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. Kota Blitar mendapat penilaian level empat dari pemerintah pusat.

Wali Kota Blitar Santoso menolak berkomentar saat ditanya alasan Kota Blitar masuk dalam daftar daerah yang menerapkan PPKM Darurat. 

Menurutnya, pemerintah pusat memiliki pertimbangan untuk membuat keputusan tersebut.

"Nah itu sudah dari pusat yang mengatur. Kan ada kriteria-kriterianya. Jadi sifatnya itu kita siap melaksanakan ketentuannya yang ada, oke?" ujar Santoso ditemui di kantornya, Kamis (1/7/2021).

Santoso menampik Kota Blitar mendapat penilaian level empat karena rasio yang tingi antara angka konfirmasi positif Covid-19 dan jumlah penduduk yang sedikit.

Baca juga: Taman, Tahura, dan Kebun Raya Mangrove di Surabaya Ditutup Sementara

Sampai Rabu (30/6/2021), tercatat 2.839 kasus positif Covid-19 di Kota Blitar. Dari jumlah itu 123 orang meninggal atau sekitar 4,33 persen dari jumlah kasus positif.

Sementara, populasi penduduk di Kota Blitar sekitar 150.000 jiwa. Mereka tersebar di tiga kecamatan.

"Oh ndak, yang jelas Pemerintah Pusat sudah cukup jelas indikatornya kenapa kita masuk. Nah itu kita ikuti saja," tegasnya.

Santoso baru saja mengikuti rapat melalui video conference terkait pemberlakuan PPKM Darurat yang dipimpin oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan. Ia telah menerima garis besar arahan dalam pemberlakuan PPKM Darurat.

Santoso mengatakan, Kota Blitar akan melakukan rapat bersama Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menindaklanjuti penerapan kebijakan tersebut. Sebab, Kota Blitar dikelilingi wilayah Kabupaten Blitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com