Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapangan Tenis Indoor di Kota Magelang Diubah Jadi RS Darurat Covid-19

Kompas.com - 01/07/2021, 16:16 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang membuka rumah sakit darurat untuk penanganan pasien Covid-19 di lapangan tenis indoor Moncer Serius Kompleks Gelora Sanden, Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara.

Pembukaan ini dinilai perlu oleh Pemkot Magelang karena tren kasus aktif Covid-19 terus tinggi. Bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan juga mulai kritis.

Wali Kota Magelang Muchammad Nur Aziz mengemukakan, rumah sakit darurat ini sudah bisa digunakan mulai Jumat (2/7/2021).

Baca juga: Tak Lagi Bisa Terima Pasien Baru, IGD Covid-19 RSUD Tidar Magelang Tutup

Daya tampung rumah sakit darurat ini bisa menampung hingga 50 tempat tidur.

"Kita siapkan rumah sakit darurat ini agar masyarakat (pasien Covid-19) kita tidak kapiran (telantar). Kita siapkan untuk antisipasi apabila rumah sakit umum sudah penuh. Supaya masyarakat tenang," ujar Aziz, kepada wartawan di kantornya, Kamis (1/7/2021). 

Aziz menyatakan, lapangan tenis indoor Moncer Serius dipilih karena dinilai lebih aman dan memiliki fasilitas pendukung yang memadai. 

"Di sana lebih aman, tidak kehujanan atau kepanasan, dan fasilitas pendukungnya lengkap," ujar Aziz yang juga seorang dokter spesialis penyakit dalam itu. 

Baca juga: Magelang Zona Merah Covid-19, Semua Obyek Wisata Ditutup

Sejauh ini pihaknya sedang mendata tenaga kesehatan (nakes) yang akan bertugas di rumah sakit darurat tersebut.

Aziz menyebut, para nakes mayoritas yang baru lulus tapi belum bekerja di instansi.

“Kalau dokternya sudah mumpuni dan kita ambil dari Magelang saja. Dokternya cukup dan sudah sangat siap bertugas di rumah sakit darurat ini,” ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com