MANADO, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memerintah pengawasan penumpang yang tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado diperketat.
Setiap orang yang datang di bandara diwajibkan kembali menjalani pemeriksaan Covid-19.
"Penumpang lokal yang datang kalau dulu torang (kita) akan lakukan seperti dulu. Harus rapid (test) antigen lagi di bandara," kata Olly usai rapat paripurna di Kantor DPRD Sulawesi Utara, Rabu (30/6/2021).
"Kalau tenaga kerja asing kan jelas, dia datang harus ada surat PCR yang mendarat pun di PCR dan langsung dikarantina," sambung Olly.
Baca juga: Video Viral Penampakan Awan Tebal Menyala di Langit Manado, Ini Penjelasan BMKG
Pengetatan ini, kata Olly, dilakukan karena telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Sulawesi Utara dalam satu pekan terakhir.
Terlebih sekitar 90 persen dari kasus baru itu merupakan pelaku perjalanan dari luar daerah.
"Yang biasanya hanya delapan, dua hingga satu kasus, ini naik rata-rata 25 sampai 30 per hari selama satu minggu ini," sebut Olly.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara, dalam dua hari saja atau 28-29 Juni 2021, kasus baru corona bertambah 72 orang.
Baca juga: Simpan Ganja, WN Finlandia Ditangkap di Pulau Bunaken Manado, Terancam 12 Tahun Penjara
Hingga Rabu (30/6/2021) pukul 19.23 Wita, jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif di Sulawesi Utara sebanyak 16.196 kasus.
Rinciannya, 15.300 orang sudah sembuh, 555 meninggal dunia, dan 341 masih dirawat.
Secara presentase, angka kesembuhan Covid-19 di Sulut hingga 21 Juni 2021 adalah 94,46 persen, angka kematian (case fatality rate) sebesar 3,43 persen, dan kasus aktif sebesar 1,89 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.