KUPANG, KOMPAS.com - Bendelina Paulin Riwoe (77), seorang perawat asal Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal di Jerman pada 15 Juni 2021.
Mendapat informasi itu, Kementerian Luar Negeri mengirim surat kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang untuk menelusuri keluarga Bendelina di NTT.
Kepala UPT BP2MI Kupang Siwa mengatakan, dirinya menerima surat itu pada 28 Juni 2021.
"Kami terima surat dari Kementerian Luar Negeri pada 28 Juni 2021 kemarin. Isi suratnya untuk penelusuran keluarga almarhum Bendelina Paulin Riwoe," kata Siwa yang dihubungi Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
Dalam surat itu, Kementerian Luar Negeri meminta bantuan masyarakat dan keluarga besar NTT di Indonesia, untuk mencari tahu keberadaan keluarga almarhumah di Kupang.
Baca juga: Covid-19 Varian Delta Menginfeksi Seorang Warga Lamongan, Pasien Sempat Bepergian ke Surabaya
Menindaklanjuti surat itu, BP2MI Kupang kemudian mencari tahu dan menemukan keluarga almarhumah pada Selasa (29/6/2021).
Siwa mengatakan, keluarga almarhumah berada di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
"Kalau keluarga besarnya berada di Kabupaten Rote Ndao," ungkap Siwa.
Dalam surat itu, kata Siwa, tidak disebutkan penyebab kematian almarhumah.
Hanya tercatat, almarhumah meninggal pada 15 Juni 2021 di Braunschweig, Hamburg, Jerman.