Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS di Brebes Kekurangan Nakes karena Banyak yang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 29/06/2021, 05:30 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat tenaga kesehatan (nakes) cukup kewalahan.

Bahkan beberapa nakes dilaporkan turut terpapar dan harus menjalani isolasi diri hingga akhirnya Brebes kekurangan nakes.

"Saat ini Kabupaten Brebes membutuhkan setidaknya 30 nakes," kata Bupati Brebes Idza Priyanti saat rapat koordinasi bersama anggota Forkompimda di Pendapa Brebes, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Antre Kamar Jenazah di RSUD Brebes, 65 Pasien Covid-19 Meninggal Selama Bulan Juni

Idza mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes saat ini masih mengupayakan penambahan nakes untuk bekerja salah satunya di RSUD Brebes.

"Kami mencari tenaga relawan untuk membantu tenaga medis. Saat ini baru ada 10 yang bersedia membantu penanganan pasien Covid-19 di RSUD Brebes," ungkap Idza.

Disampaikan Idza, Pemkab Brebes sampai harus menghubungi lembaga pendidikan keperawatan yang ada di wilayahnya untuk mencari mahasiswa yang mau jadi relawan.

"Kami menghubungi pihak Akper Al Hikmah 1 Benda. Di sana ada sekitar 40 mahasiswa keperawatan yang akan lulus. Setidaknya kami berharap mereka bisa membantu menjadi tenaga relawan," kata Idza.

Diungkapkan Idza, tak hanya RSUD Brebes yang kekurangan nakes. Beberapa rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 juga mengalami hal serupa.

Baca juga: Brebes Zona Merah Covid-19, Hotel hingga Gedung PGRI Disiapkan Jadi Tempat Isolasi

Meski sudah membuka rekrutmen secara terbuka, ternyata masih kurang diminati.

Idza berharap, persoalan kekurangan nakes tersebut bisa segera teratasi.

Apalagi bagi masyarakat yang memiliki keahlian sebagai nakes diharapkan bisa turut mengabdikan diri untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19.

"Tenaga relawan ini meskipun ada faktor ketakutan, tapi mereka sudah dibekali ilmu selama pendidikan. Mereka tentu mengetahui cara kerja menangani pasien," pungkasnya.

Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin mengatakan, penambahan nakes saat ini cukup mendesak di tengah kasus Covid-19 yang masih terus meningkat.

Setidaknya sudah ada 15 perawat RSUD Brebes terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, dari rekrutmen yang dibuka, kata dr. Rasipin, awalnya sudah ada 12 pelamar kerja untuk menjadi nakes.

Namun, setelah mengetahui akan merawat pasien Covid-19, semuanya mengundurkan diri.

"Setelah mengetahui akan menangani pasien Covid-19, mereka mengundurkan diri. Namun memang perlu disampaikan kepada calon nakes ini agar mereka bisa bekerja tanpa paksaan," pungkas Rasipin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com