Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Covid-19 Varian Delta di Balikpapan, Satgas Lakukan Tes Genome Sequencing

Kompas.com - 28/06/2021, 19:11 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mulai melakukan tes Whole Genome Sequencing (WGS) guna mendeteksi virus corona varian Delta.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Balikpapan, dr Andi Sri Juliarti mengatakan, tes WGS itu dilakukan karena tingkat penyebaran Covid-19 yang cepat dalam waktu singkat.

"Kita mulai hari ini, kita lakukan tes Whole Genome Sequencing karena ada penularan cepat sekali di Balikpapan," ungkap perempuan dengan sapaan Dio ini saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Ganjar Sebut Varian Delta Baru Ditemukan di Kudus

Dio menuturkan, saat ini tim sedang mencari kriteria pasien menjalani tes WGS.

Adapun kriteria pasien disebutkan Dio, orang atau kelompok yang mengalami peningkatan kasus secara cepat, orang atau kelompok dengan hasil PCR dibawa 25 CT, orang dengan dua kali vaksin tapi kena Covid-19 dalam jumlah banyak dan pasien dengan dua kali positif Covid-19.

Kriteria terakhir, kata Dio, pernah dilakukan dilakukan di Balikpapan saat menguji seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Balikpapan baru pulang dari Arab Saudi.

Dia diketahui dua kali positif Covid-19. Namun, saat tes tak ditemukan varian Delta.

"Nah sekarang kita mau lakukan lagi jangan sampai ada varian baru masuk Balikpapan," kata Dio.

Untuk mendapat hasilnya, kata Dio, perlu waktu sekitar dua pekan karena dikirim ke Lab Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan di Jakarta.

Baca juga: Wagub Rohmi: Covid-19 Varian Delta Belum Ditemukan di NTB, tapi Kita Tidak Boleh Lengah

Dugaan masuknya varian Delta di Kota Balikpapan juga disampaikan Direktur RSUD Kanujoso, dr Edy Iskandar.

Edy mengatakan, selain peningkatan kasus, keluhan yang dirasakan pasien juga mendekati varian Delta, yakni mengalami gejala sakit lebih cepat, sesak napas, panas, hingga lemas.

"Dugaan kami ada varian Delta, karena  penularannya sangat cepat. Dalam sepekan ini saja naik hampir 5 kali lipat angka positif Covid-19. Tadi malam banyak (pasien) sesak, kemungkinan mengarah ke varian baru," ungkap Edy.

Edy berharap, masyarakat bisa membentengi diri dengan penggunaan masker dobel.

"Sekarang dianjurkan (masker) dua lapis. Jangan buka masker di tempat umum," tegas dia.

Diketahui, tren kenaikan kasus positif Covid-19 di Balikpapan selama satu pekan terakhir berkisar antara 90 sampai 200 kasus per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com