KOMPAS.com- Gubernur Banten Wahidin menolak permintaan Pemprov DKI Jakarta untuk mengirimkan bantuan tenaga kesehatan (nakes).
Wahidin menjelaskan, permintaan itu tidak dapat dipenuhi karena saat ini Pemprov Banten juga masih kekurangan tenaga kesehatan.
Baca juga: Gubernur Banten: Jakarta Sampai Minta Bantuan Nakes, tapi Kita Juga Kekurangan...
"Jakarta minta kita supaya membantu untuk penanganan rumah singgah, atau rumah sakit yang ada di Tanjung Priok. Kita juga enggak bisa," ujar Wahidin saat ditemui di Gedung DPRD Banten, Kamis (24/6/2021).
Baca juga: Peringatan, BOR RS di Banten Sudah di Atas 90 Persen, RS di Cilegon Overload
Saat ini, Pemprov Banten sedang mencari tempat yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan rumah singgah pasien Covid-19 dan merekrut tenaga kesehatan meski butuh waktu.
“Tidak semua orang (punya kemampuan menjadi) perawat atau dokter. Ada 3.370 tempat tidur, ada 130 rumah sakit dan sekarang mulai terdesak. Saya lihat memang harus ditambah,” kata Wahidin.
Pemprov Banten juga tengah berupaya menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit dan rumah singgah pasien Covid-19.