Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

513 Warga Aceh Timur Mengungsi karena Mencium Bau Gas

Kompas.com - 28/06/2021, 13:31 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Sebanyak 513 warga Desa Panton Rayeuk Sa, Kecamatan Banda Alam, Kabupaten Aceh Timur, mengungsi ke Kantor Camat Banda Alam, Minggu (27/6/2021).

Warga terpaksa mengungsi karena merasa mual dan muntah-muntah setelah mencium bau gas.

Awalnya, gas tersebut diduga berasal dari PT Medco E&P Malaka yang lokasinya tak jauh dari desa itu.

Baca juga: Setelah Isolasi Mandiri 28 Hari, Gubernur Aceh Nova Iriansyah Akhirnya Negatif Covid-19

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi menyebutkan, tiga tenda darurat telah didirikan di halaman Kantor Camat.

“Kami tangani dulu dampaknya. Mereka kondisinya sebagian lemas dan sebagian lagi sudah segar kembali,” kata Ashadi saat dikonfirmasi, Senin (28/6/2021).

Menurut Ashadi, pihak perusahaan juga sudah berada di Kantor Camat untuk mendampingi warga.

“Soal apakah benar terpapar bau gas itu kita belum tahu pasti. Perlu penelitian lebih lanjut,” kata Ashadi.

Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 27 Juni 2021

Sebagian besar warga juga sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud untuk mendapat perawatan.

“Data konkret berapa di rumah sakit dan lainnya belum kita miliki secara detail. Data totalnya 513 warga dari satu desa,” kata Ashadi.

Sementara itu, VP Relations and Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi menyatakan bahwa untuk sementara belum diketahui asal gas tersebut.

Menurut Arif, keracunan yang dialami warga itu bukan disebabkan gas dari perusahaan swasta itu.

“Pengukuran yang kami lakukan sejak semalam, semua batas aman. Kami terus mencari sumber bau itu,” kata Arif.

Dia menyebutkan, pihaknya juga telah melaporkan kasus itu ke Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA).

“Kami berada di lapangan bersama masyarakat, tentu kami harap perusahaan tetap bisa beroperasi dengan aman,” kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com