TANGERANG, KOMPAS.com - Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Status wilayahnya juga berubah menjadi zona merah atau risiko tinggi penyebaran virus corona pada Kamis (24/6/2021).
Lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan rumah sakit dipenuhi oleh pasien Covid-19.
Bahkan, rumah singgah di Hotel Yasmin sudah melebihi kapasitas.
"Tingkat ketersediaan tempat tidur isolasi pada Hotel Singgah Covid-19 sudah mencapai 116,25 persen," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Polda Banten Gelar Vaksinasi Massal pada Sabtu Besok
Hendra mengatakan, jumlah warga yang diisolasi mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir.
Itu pun sebagian di antaranya isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain rumah singgah, sejumlah rumah sakit juga mulai penuh.
Dari 27 rumah sakit yang jadi rujukan di Kabupaten Tangerang, 5 di antaranya penuh.
"Hingga kini, bed occupancy rate (BOR) Covid-19 di seluruh Kabupaten Tangerang mencapai 93 persen,” kata Hendra.
Baca juga: Jadwal Vaksinasi Massal di Lebak, Ini Lokasi dan Syaratnya
Hingga kini, menurut Hendra, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang belum ada rencana untuk menambah kapasitas tempat tidur, baik untuk perawatan atau isolasi.
Sebab sejumlah rumah sakit juga ada yang kosong.
Pihaknya menargetkan BOR bisa turun hingga 70 persen melalui upaya-upaya yang dilakukan dalam menekan angka penyebaran kasus di Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, total jumlah kasus konfirmasi Covid-19 adalah 12.255.
Dari jumlah itu, pasien sembuh 11.243 dan meninggal 271.
Berikut adalah data BOR 26 rumah sakit di Kabupaten Tangerang pada Jumat ini:
1. RS Umum Daerah Balaraja 70,45 persen
2. RS Siloam Hospital Kelapa Dua 94,71 persen
3. RS Umum Daerah Kabupaten Tangerang 87,63 persen