Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Yayasan Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Penistaan Agama, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 24/06/2021, 22:03 WIB
Agie Permadi,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan warga mendatangi sebuah tempat pendidikan di Kota Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Yayasan pendidikan tersebut diduga melakukan penistaan agama.

Lokasi yayasan pendidikan tersebut berada di Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Baca juga: RSHS Bandung Siapkan 1.000 Vaksin Tiap Hari, Begini Cara Daftarnya

Dalam video yang diunggah di media sosial terdapat narasi yang menjelaskan soal dugaan penistaan agama.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Adanan Mangopang membenarkan informasi soal warga yang mendatangi tempat pendidikan itu.

"Ya, tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, kita mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa telah terjadi perselisihan antara warga Cijawura dengan salah satu yayasan, yaitu Yayasan Baiti Jannati," kata Adanan saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Data Terkini Keterisian RS Covid-19 di Bandung, 7 Sudah 100 Persen

Menurut Adanan, warga menduga yayasan tersebut telah melakukan penistaan agama.

"Dugaan warga masyarakat Cijawura bahwa yayasan ini telah melakukan penistaan pada agama, karena salah satu tokohnya dianggap mengaku sebagai rasul ke-26," ujar Adanan.

Menerima laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi yayasan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Yayasan di Bandung Diduga Ajarkan Aliran Sesat, 8 Pengurusnya Diamankan

"Setibanya di lokasi, kami melihat memang warga masyarakat melakukan penolakan di sekitar TKP Yayasan Baiti Jannati ini," ucap Adanan.

Meski warga yang datang cukup banyak, emosi massa dapat diredam.

Polisi kemudian bertemu dengan pimpinan yayasan tersebut dan menjadi mediator dengan warga sekitar yang melakukan penolakan.

Baca juga: Tokoh Yayasan Mengaku Rasul Ke-26, Dianggap Warga Aliran Sesat, Pengurus Diamankan Polisi

"Kita mediasi dengan kelompok warga sekitar yang memang melakukan penolakan, salah satunya ada Kiai Haji Roni, Ustaz Asep, kemudian pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Rancasari," kata Adanan.

Saat ini, polisi mengamankan beberapa orang dari yayasan tersebut untuk menghindari tindakan warga yang tak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com