Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jabar Minta Tasikmalaya Menerapkan "Lockdown"

Kompas.com - 24/06/2021, 16:28 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya saat ini kondisinya darurat Covid-19.

Uu meminta kepala daerah di wilayah tersebut untuk menerapkan penutupan total atau lockdown.

Uu akan berbicara secara resmi kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, supaya mengizinkan daerah yang darurat Covid-19 di Jabar untuk ditutup total dan bukan hanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Hasil cek di lapangan kenyataannya seperti ini, warga sakit dan meninggal tinggi. Tadi saja saya lagi berkeliling ada yang meninggal Covid-19. Solusi daerah darurat Covid-19 di Jawa Barat seperti di sini harus menerapkan lockdown, bukan PPKM. Saya akan minta solusi ini ke Gubernur Pak Ridwan Kamil dalam rapat secepatnya," ujar Uu saat berkunjung ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya, Kamis (24/6/2021).

Baca juga: Plt Wali Kota Tasikmalaya Positif Covid-19, Bale Kota Tutup Sepekan, 1 Loket Pelayanan Tetap Buka

Menurut Uu, lockdown merupakan suatu solusi yang dianggap paling tepat bagi daerah dengan penyebaran Covid-19 tinggi dan cepat seperti Tasikmalaya.

Apalagi, setiap harinya rumah sakit selalu didatangi puluhan pasien Covid-19 dan korban meninggal terus berjatuhan.

"Masak masih tak percaya dengan Covid-19. Kenyataan di lapangan di daerah Jabar sudah seperti ini. Saya barusan sudah bicara dengan Pak Kadis dan direktur rumah sakit, solusi terbaik adalah lockdown. Jadi dikunci total," kata Uu.

Baca juga: Muncul Klaster Perkampungan di Kabupaten Tasik, Pemda Tak Punya Data Valid

Uu menyebut, Covid-19 ini bukan bisnis atau kepentingan politik, tapi bahaya yang harus sangat diwaspadai.

Masyarakat diminta untuk percaya dan betul-betul bekerja sama dengan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

"Saya langsung akan minta lockdown ke Pak Gubernur. Tapi, tetap yang menentukan nanti Pak Gubernur," ujar Uu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com