AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, memastikan tidak ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa magnitudo 5,4 yang mengguncang wilayah tersebut, Kamis (24/6/2021).
Kepala BPBD Kabupaten Seram Bagian Barat Ongky Payapo belum mendapat laporan terkait kerusakan rumah warga atau fasilitas umum pascagempa hingga sore ini.
“Jadi tidak ada kerusakan,” kata Payapo saat dikonfirmasi via telepon seluler, Kamis.
Usai gempa, BPBD telah melakukan pemantauan di Kota Piru, Seram Bagian Barat. Namun, tidak ada kerusakan yang terjadi.
Baca juga: Saat Kami Datang, Ternyata Pasien Kabur Lewat Pintu Belakang Rumah, Kami Kehilangan Jejak
“Pemantauan juga sudah dilakukan tapi tidak ada yang rusak,” katanya.
Kepala BPBD Maluku, Henri Farfar juga mengaku belum menerima laporan terkait kerusakan akibat gempa di Seram Bagian Barat.
“Kita juga tidak mendapat laporan adanya kerusakan akibat gempa tadi siang di sana, termasuk gempa 5,9 di Laut Banda itu,” ujarnya kepada Kompas.com, lewat telepon seluler, Kamis.
Ia berharap dua gempa besar yang terjadi di Laut Banda dan Seram Bagian Barat itu tidak menimbulkan kerusakan.
“Laporan sampai saat ini belum kita terima dan kita berharap agar tidak ada kerusakan,” ujarnya.