Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Mardika Ricuh dengan Satpol PP, Tolak Pembongkaran sampai Blokade Jalan

Kompas.com - 24/06/2021, 14:35 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Kericuhan mewarnai pembongkaran lapak pedagang di Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Ambon, Kamis (24/6/2021).

Kericuhan mulai terjadi setelah puluhan petugas Satpol PP Pemkot Ambon dibantu aparat kepolisian dan TNI mulai memasuki pasar dan membongkar lapak pedagang.

Pembongkaran dilakukan petugas Satpol PP dengan sejumlah peralatan seperti martil, linggis dan peralatan lainnya.

Dalam aksi itu, Pemerintah Kota Ambon juga mengerahkan satu unit alat berat ke pasar untuk merobohkan setiap lapak di pasar tersebut.

Baca juga: Tak Ada Zona Merah, Ini Aturan Lengkap PPKM Mikro di Bali

Tak terima dengan pembongkaran lapak di pasar tersebut, ratusan pedagang bersama mahasiswa langsung memblokade jalan di kawasan itu.

Mereka langsung menghadang petugas dan sebagian pedagang lainnya menghadang alat berat yang sedang merobohkan lapak-lapak di pasar tersebut.

Akibat penghadangan itu, kericuhan antara Satpol PP dan para pedagang tak dapat dihindari.

Sejumlah pedagang bahkan mengancam petugas Satpol PP dan meminta mereka keluar dari kawasan pasar.

“Ayo kalian keluar dari sini, bikin susah pedagang saja,” teriak para pedagang saat melakukan penghadangan, Kamis.

Karena situasinya tidak lagi terkendali, petugas akhirnya menghentikan pembongkaran lapak selanjutnya berdialog dengan para pedagang.

Dalam dialog tersebut, para pedagang menolak secara tegas aksi para petugas Satpol PP yang membongkar lapak-lapak mereka.

Para pedagang juga menolak keputusan pemerintah Kota Ambon yang akan memindahkan mereka ke Pasar Transit Passo, Ambon.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com