CIANJUR, KOMPAS.com – Dalam beberapa pekan terakhir jumlah tenaga kesehatan yang terpapar virus corona di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Cianjur Irvan Nur Fauzi mengatakan, jumlahnya diperkirakan mencapai ratusan.
Tenaga kesehatan yang terpapar itu bertugas di sejumlah puskesmas.
"Kalau ditambah jumlah nakes yang di rumah sakit, secara akumulatif jumlahnya bisa (ratusan)," kata Irvan kepada Kompas.com, Selasa (23/6/2021).
Baca juga: Baru 2 Persen Anggaran Insentif Nakes Sulsel yang Cair, Ini Alasan Plt Gubernur
Namun, menurut Irvan, angka tersebut dinilai wajar kendati tentu sangat tidak diharapkan.
"Tidak mudah untuk cegah Covid-19, apalagi nakes kan memang berkecimpung di situ sehingga mereka sangat berisiko tinggi," ujar dia.
Irvan menyebut, banyak faktor yang bisa membuat nakes terpapar, salah satunya bisa saat waktu senggang di luar jam kerja.
Baca juga: Di Cianjur, 1.081 Anak Terpapar Covid-19 dari Keluarga, Rata-rata Sembuh
Pasalnya, Irvan meyakini jika nakes senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang ketat terutama saat bekerja dan berinteraksi dengan pasien.
"Memang ada waktunya lalai, saat makan, ngopi bareng, ngobrol atau di kendaraan. Merasa sama-sama tidak ada gejala, padahal tertutupi gejalanya," kata Irvan.