Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersinggung Dipanggil "Bos", Pria Ini Aniaya Tetangganya hingga Babak Belur

Kompas.com - 24/06/2021, 08:02 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com– Hanya karena tersinggung dipanggil dengan sebutan "bos", Masseuwa (58) tega menganiaya tetangganya dengan sebilah bambu hingga babak belur.

Peristiwa bermula saat korban yang bernama Sinabali (54) warga Desa Buku, Kecamatan Mapili, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, yang sedang menunggu suaminya pulang melaut bertemu dengan Masseuwa.

Kala itu, Senin (21/6/2021), Sinabali menyapa Masseuwa dengan sebutan bos.

Baca juga: Suami Istri di Palembang Ini Aniaya Tetangga hingga Korban Kritis

Tersinggung dengan sapaan itu, Masseuwa langsung melayangkan beberapa pukulan ke Sinabali.

“Saya terus berusaha menghindar tapi dia terus menganiaya saya hingga saya jatuh tersungkur," kata Sinabali saat ditemui, Kamis (24/6/2021).

Perempuan itu kemudian melaporkan penganiayaan yang diterimanya ke Kepolisian Sektor Wonomulyo.

Polisi pun menangkap Masseuwa. Dia mengatakan penganiayaan itu dilakukan karena cara korban memanggilnya terkesan merendahkan.

“Saya kan punya nama sendiri, kenapa nama saya terus dipanggil bos seperti pimpinan perusahaan. Dia kan tahu pekerjaan saya hanya nelayan,” jelas Masseuwa.

Baca juga: Bahar bin Smith Divonis 3 Bulan Penjara, Terbukti Aniaya Sopir Taksi Online

Sedangkan Kepala Unit 2 Reserse Kriminal Polsek Wonomulyo Ipda Sudirman mengatakan, Masseuwa kesal karena panggilan bos yang sudah berkali-kali diucapkan korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com