Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar RS Tak Penuh, Desa di Jabar Wajib Punya Tempat Isolasi Covid-19

Kompas.com - 23/06/2021, 08:11 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah daerah mengoptimalkan penanganan pasien Covid-19 di tingkat desa.

Dengan demikian, tingkat keterisian ruang isolasi di rumah sakit bisa ditekan.

Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil itu pun menargetkan, seluruh desa di Jawa Barat memiliki tempat isolasi Covid-19.

“Target kita, semua desa punya, karena sudah ada dananya dari Dana Desa sekitar 8 persen,” kata Emil usai meninjau ketersediaan tempat isolasi di Desa Cimacan, Cianjur, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Ridwan Kamil Keberatan Jika Jabar Berlakukan PSBB Lagi

Menurut Emil, ketersediaan tempat isolasi di desa dalam penanganan pasien Covid-19 bisa menjaga tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) tetap di bawah 60 persen.

Lagipula, sebut dia, setelah dicek ke lapangan, ternyata sebagian adalah pasien yang sebenarnya tidak perlu ke rumah sakit, yaitu yang gejalanya sedang dan ringan.

Baca juga: Jika Hasil Swab atau PCR Positif tapi Tak Bergejala, Jangan Panik, Isoman Saja

“Pasien yang datang (ditangani) ke rumah sakit itu yang gejala berat dan sangat berat saja,” ujar dia.

“Jadi, tahan dulu oleh puskesmas dan desa kalau ada warga yang gejala ringan dan sedang. Jangan langsung ke rumah sakit. Kalau sudah memang tidak mampu baru dirujuk,” pungkas Emil.

Sejauh ini, sebut Emil, dari 5.300 desa di Jawa Barat, terdapat 3.000 desa yang sudah memiliki tempat isolasi Covid-19.

Baca juga: Dianggap Rugikan Warganya, Bupati Serang Tolak Wacana Lockdown

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com