Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktor Film Ini Kaget Saat Masuk ke Pedalaman Sulawesi Selatan: Terisolasi, Tak Ada Sekolah, Jembatan, bahkan Masjid

Kompas.com - 23/06/2021, 07:49 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Aktor Indonesia, Adhin Abdul Hakim, menceritakan pengalamannya berkunjung ke Pattiro, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 2020 silam.

Ia datang kesana untuk mengantarkan bantuan Super Qurban, olahan daging kurban dalam bentuk kaleng. Daerah tersebut menjadi sasaran bantuan karena tidak ada yang berkurban di daerah tersebut.

"Mereka tidak berkurban karena perekonomian susah. Untuk makan sehari-hari saja sulit," ujar Adhin menjawab pertanyaan Kompas.com, Selasa (23/6/2021).

Pemain Film "The Power of Love 2: Hayya" ini menjelaskan, Pattiro merupakan desa yang terisolasi karena tidak ada jembatan.

Baca juga: Warga Gotong Jenazah Tokoh Adat Terobos Sungai yang Banjir gara-gara Tak Ada Jembatan

Untuk masuk desa: seberangi sungai, atau memutar 4 jam

Dari Maros, membutuhkan waktu sekitar dua jam ke tepi sungai besar. Warga Pattiro tinggal di seberang sungai tersebut.

Pilihannya ada dua, menembus sungai dengan arus kuat yang berbahaya atau jalan memutar sekitar 4 jam untuk mengakses jembatan.

"Orang sana bilangnya 1 jam, tapi ternyata 4 jam. Kita harus melewati hutan di tengah hujan deras, sungai, dan rawa-rawa. Kita tidak tahu kondisinya seperti itu," ucap Adhin.

Saat akan menuju lokasi, air bah datang. Suasananya mencekam, mirip seperti syuting Resident Evil. Warga desa menjaga dirinya dan tim di sebelah kiri, kanan, depan, dan belakang.

Baca juga: Cerita Penyintas Bencana Tanah Bergerak, Susuri Longsoran demi Ikut Vaksinasi, Sampai di Puskesmas Vaksin Habis...

Kondisi memilukan desa terisolir: tidak ada jembatan, sekolah, masjid, apalagi listrik...

Begitu sampai, ia melihat pemandangan memilukan. Di sana tidak ada sekolah. Mereka belajar dari relawan yang datang beberapa hari dalam sepekan.

Mereka belajar di halaman rumah, bersatu dengan kandang hewan ternak. Tak ada juga tempat MCK (mandi cuci kakus). Bila ingin buang air harus ke sungai.

"Untuk ke sungai kita harus berjalan kaki 500 meter melewati hutan. Tak ada juga listrik," ungkap dia.

Bahkan di beberapa kampung ada warga yang belum pernah melihat masjid saking jauhnya masjid dari tempat mereka.

"Di sini (kota) masjid banyak banget. Ketika ada panggilan adzan, tar sok tar sok dulu (shalatnya)," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com