KOMPAS.com - Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin mengungkap faktor pemicu peningkatan kasus Covid-19 adalah tingginya intensitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).
"Dipengaruhi PPDN, nah didalam PPDN ini ada tujuan wisata, ada kunjungan resmi dari daerah lain, dan ada WFB (Work From Bali)," kata Rentin, saat dihubungi, Selasa (22/6/2021).
Selain itu, menurutnya, lonjakan kasus di daerah lain juga memengaruhi kondisi di Bali.
Baca juga: Work From Bali Jadi Salah Satu Penyebab Kasus Covid-19 Meningkat
Berdasar data yang diperoleh dari Satgas Covid-19 Provinsi Bali, peningkatan jumlah kasus terjadi sejak Kamis (17/6/2021).
Saat itu tercatat ada penambahan kasus positif sebanyak 67 orang. Lalu, jumlah tersebut meningkat pada Jumat (18/6/2021), dengan kasus positif 95 orang.
Pada Sabtu (19/6/2021), kasus positif kembali meningkat drastis mencapai 155 orang.
Baca juga: Bahar bin Smith Dihukum 3 Bulan Penjara, Dianggap Emosional dan Rusak Citra Ulama
Kemudian, pada Minggu (20/6/2021), kasus positif menjadi 106 orang. Tambahan kasus positif itu juga masih terjadi pada Senin (21/6/2021) kemarin sebanyak 91 orang.
Total, tercatat hingga saat ini adalah kasus positif 48.436 orang. Rinciannya, sebanyak 46.166 orang (95,31 persen) dinyatakan sembuh, 1.536 orang (3,17 persen) meninggal dunia, dan kasus aktif menjadi 734 orang (1,52 persen).
Baca juga: Di Tengah Lonjakan Covid-19, Bali Siap Sambut Turis Asing Juli 2021
Untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19 di Bali, Rentin akan memperketat seluruh skrining pintu masuk di bandara dan pelabuhan menuju Bali.
"Kami tingkatkan pengetatan pintu masuk, taat prokes," kata dia.
(Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.