PEKANBARU, KOMPAS.com - Aiptu Indra Gunawan memiliki cerita menarik dalam upayanya memutus penyebaran Covid-19.
Polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Kelurahan Industri Tenayan, Kecamatan Raya, Kota Pekanbaru, Riau, ini mengejar seorang pemuda yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Pemuda berinsial WN tersebut nekat kabur ke Sumatera Barat, untuk menikahi calon istrinya yang berinisial UW.
Untungnya, pernikahan secara tatap muka tersebut berhasil digagalkan oleh Aiptu Indra.
"Kita bukan mau menangkapnya atau melarang dia nikah. Tetapi, WN ini sedang positif Covid-19 dan dikhawatirkan menularkan ke orang lain, terutama calon istrinya, mertuanya dan orang lain. Jadi, kita minta menikah secara virtual," ucap Indra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Waspada Hoaks Terkait Vaksinasi Gartis dari Kadin di Batam
Indra menceritakan, pada Selasa pekan lalu, dirinya menerima rilis nama-nama warga yang terpapar Covid-19.
Informasi itu diperoleh dari Puskesmas Rejosari untuk wilayah Kecamatan Tenayan Raya.
Untuk kelurahan Industri Tenayan, ada satu warga yang positif Covid 19, yaitu WN yang tinggal di Jalan Tenayan Jaya.
Indra langsung melakukan tracing kepada WN.
"Saya menelepon WN, tetapi dia tidak mengaku dan menyebut saya salah alamat. Namun, datanya sudah sesuai dengan nama, tanggal lahir, nomor KTP, awal swab serta hasil swab. Setelah itu barulah dia mengaku," kata Indra.
Indra pun meminta agar WN melakukan isolasi mandiri untuk memutus penularan Covid-19.
Kemudian, WN diminta untuk menyebutkan nama-nama orang yang bertemu dengannya dalam 2 pekan terakhir.
"Tapi, dia tidak mau menjelaskan dan tidak terima kalau diisolasi. Dia mengaku sudah sehat dan akan menikah pada hari Sabtu (19/6/2021) di Sumbar," sebut Indra.
Indra kemudian berkoordinasi dengan Kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Tenayan Raya Iptu Alwi dan Kapolsek Tenayan Raya AKP Manapar Situmeang terkait persoalan itu.
Lalu, Indra menghubungi orangtua WN agar mengisolasi anaknya.