PEKANBARU, KOMPAS.com - Lima orang pekerja tewas dalam kasus ledakan tangki biodisel milik PT Sari Dumai Oleo (SDO) di Kota Dumai, Riau.
Lima orang korban, dua di antaranya tewas terbakar dan tiga korban ditemukan didasar tangki setelah dikosongkan.
Kematian lima pekerja ini tengah diselidiki oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Riau.
Baca juga: Warga Dumai Dengar Dentuman Keras, Ternyata Tangki Biodiesel Meledak, 2 Pekerja Tewas
"Kami masih melakukan proses penyelidikan untuk pulbaket (pengumpulan bahan dan keterangan)," kata Kadisnaker Riau, Jonly saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Senin (21/6/2021).
Dia mengatakan, saat kebakaran di pabrik pengelola minyak kelapa sawit itu, pengawas Disnaker Riau langsung meluncur ke PT SDO.
Baca juga: Penjelasan Perusahaan soal Ledakan Tangki Biodisel yang Menyebabkan 5 Orang Tewas
"Pengawas ketenagakerjaan sudah di lokasi pada saat terjadi kebakaran, Namun, masih pulbaket. Saksi masih diperiksa oleh Polres Dumai. Jadi, kita menunggu selesai dari Polres baru akan mulai," sebut Jonly.
Langkah awal penyelidikan, tambah dia, hari ini (21/6/2021) memanggil dua orang saksi dari pihak PT SDO. Pemanggilan itu juga untuk mengumpulkan keterangan.