Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jabar Berusia 18 Tahun ke Atas Bisa Ikut Vaksinasi

Kompas.com - 21/06/2021, 16:30 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut, warga Jabar yang berusia di atas 18 tahun boleh ikut program vaksinasi.

Sebelumnya, vaksinasi tahap I hanya bisa diikuti oleh tenaga kesehatan, TNI, Polri dan warga lanjut usia.

"Sudah diputuskan vaksinasi di Jabar diperbolehkan untuk seluruh warga di atas 18 tahun. Jadi sekarang tidak lagi vaksinasi dibatasi hanya untuk nakes, TNI, Polri dan lansia," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (21/6/2021).

Baca juga: Satu Kampung di Purwakarta Lockdown, Hasil Tes Dikirim Pakai Amplop

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berharap, kebijakan tersebut dapat mempercepat terbentuknya herd immunity di Jawa Barat.

Seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo, kekebalan kelompok bisa tercapai pada Agustus 2021 mendatang.

"Kita akan habiskan vaksinasi untuk mengejar herd immunity, sehingga tidak hanya di Bandung Raya dan Bodebek, tapi di seluruh Jabar dengan kepastian tahap dua vaksin sudah dijamin Kemenkes," kata Emil.

Baca juga: Ridwan Kamil: Varian Delta Sudah Masuk Jabar, Muncul di Karawang dan Depok

Emil memastikan vaksinasi massal untuk warga Jabar akan terus dilakukan dan dipercepat.

Stadion-stadion besar di Jabar akan digunakan sebagai tempat vaksinasi massal.

Menurut Emil, jumlah vaksin untuk vaksinasi tahap II akan sesuai dengan rasio penduduk dan kecepatan daerah dalam melaksanakan vaksinasi.

"Terkait jumlahnya belum bisa kita jawab, yang pasti dibagi berdasarkan rasio penduduk dan kecepatan vaksinasi," kata Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com