BLITAR, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDI-P) Jawa Timur Kusnadi tidak menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) partai di Kota Blitar lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.
Selain Kusnadi, delegasi dari empat dewan pimpinan cabang (DPC) PDIP dari Pulau Madura juga tidak dapat menghadiri Rakerda di Gedung Kesenian Kota Blitar tersebut lantaran tingginya kasus Covid-19 di daerah masing-masing.
"Mohon maaf, saya tidak bisa hadir di Blitar karena sedang kedatangan tamu, tamu tak diundang, Covid-19," ujar Kusnadi yang memberikan sambutan melalui video conference, Senin (21/6/2021).
Baca juga: Mulai Hari Ini SIKM Berlaku Saat Melintas di Jembaran Suramadu, Begini Alurnya bagi Warga Bangkalan
Kusnadi menyampaikan ungkapan terima kasih atas partisipasi perwakilan dari 38 DPC PDIP yang ada di seluruh Jawa Timur.
Dia juga menyebut, delegasi dari Pulau Madura mengikuti Rakerda secara virtual seperti dirinya.
"Kepada pengurus DPC dari Madura, saya ucapkan selamat menikmati Rakerda secara virtual," ujarnya.
Bendahara DPC Kota Blitar Said Novandi mengatakan, Rakerda kali ini diiikuti oleh pengurus dari 38 DPC PDIP di Jawa Timur serta pengurus DPD Jawa Timur.
Setiap DPC, ujarnya, mengirimkan 3 pengurusnya.
Said mengatakan, terdapat 12 pengurus dari empat DPC di Pulau Madura yang tidak bisa hadir secara fisik ke Blitar karena pertimbangan tingginya kasus Covid-19 di pulau tersebut.
Namun Said tidak menjelaskan apakah 12 pengurus DPC tersebut terpapar Covid-19 atau tidak.