Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Rektor Unipar Lecehkan Dosen | Uang Deposito Rp 20,1 Miliar Raib

Kompas.com - 20/06/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar), RS, dilaporkan ke polisi. Dia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dosennya.

Pelecehan itu terjadi saat diklat di salah satu hotel di Pasuruan, Jawa Timur, pada 4-5 Juni 2021.

Akibat terjerat kasus pelecehan seksual, RS mengundurkan diri dari jabatan Rektor Unipar.

Berita populer lainnya adalah seputar raibnya uang deposito Rp 20,1 miliar milik nasabah BNI.

Soal masalah tersebut, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Makassar, Sulawesi Selatan, menyebut, pencairan dana yang diajukan nasabah tak bisa dilakukan karena adanya dugaan pemalsuan bilyet.

Menurut pihak BNI, setelah dicek tidak menemukan dana masuk seperti yang dilaporkan nasabah tersebut.

Berikut adalah berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com.

1. Terjerat kasus pelecehan, Rektor Unipar mengundurkan diri

Ilustrasi pelecehan seksual.SHUTTERSTOCK/GRAPHBOTTLES Ilustrasi pelecehan seksual.

Rektor Universitas PGRI Argopuro (Unipar), RS, mengundurkan diri setelah diduga terlibat dalam kasus pelecehan sekual.

Kejadian itu berlangsung saat diklat dosen pengampu mata kuliah ke-PGRI-an yang digelar di salah satu hotel di Pasuruan, Jawa Timur, 4-5 Juni 2021.

Atas perbuatannya itu, RS mendapat sanksi Surat Peringatan (SP) 1. Namun, dia didesak oleh sejumlah karyawan dan dosen untuk mundur.

“Untuk meredakan suasana, ya sudah saya ikuti, bagi saya tidak ada masalah,” ujarnya.

Oleh suami korban, MH, RS dilaporkan ke polisi pada 16 Juni 2021.

Baca selengkapnya: Dilaporkan Lecehkan Dosen, Rektor Unipar Mengaku Khilaf dan Mundur dari Jabatan: Saya Sudah Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Alkatiri Meninggal Dunia, Dimakamkan Hari Ini di Sukoharjo

Regional
'Ngaku' untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

"Ngaku" untuk Beli Susu Anak, Pria yang Mencuri hingga Seret Karyawan Alfamart Semarang Ditangkap Polisi

Regional
35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

35 Persen Pemudik Belum Kembali dari Sumatera, Gelombang Arus Balik Diprediksi Masih Terjadi

Regional
PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

PDI-P Tutup Pintu Bobby di Pilkada Sumut 2024, Gibran: Tenang Aja

Regional
Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Banjir Rendam Ribuan Rumah Warga di Lebong Bengkulu

Regional
Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Gibran Mengaku Bahas Kemungkinan Ajak PDI-P Koalisi untuk Kuasai Parlemen di Rumah Prabowo

Regional
Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 5 Guncang Alor NTT, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Sekeluarga Tewas di Mobil Terjebak Lumpur di Jambi, Saudara Tolak Otopsi

Regional
Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Digigit Anjing, Warga di Sikka Terluka Parah

Regional
Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Erni Ditemukan Tewas Terkapar di Jalan, Diduga Terkena Peluru Nyasar

Regional
Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Kebakaran Rumah di Ambon, Penghuni Tewas Terjebak Kobaran Api

Regional
Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Jatuh Saat Terbangkan Paramotor Pantau Pacu Jalur Mini, 2 Perwira Polisi Terluka

Regional
Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi 'Online' oleh Kepala Dusun di Boalemo

Uang Zakat Fitrah Rp 13,8 Juta Hangus Dipertaruhkan di Judi "Online" oleh Kepala Dusun di Boalemo

Regional
Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Siswi SMA di Maluku Tengah Diperkosa Ayah Kandung

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com