Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kepala Desa dan Perempuan Bersuami Digerebek Polisi, Mengaku Nikah Siri dan Ternyata Positif Narkoba

Kompas.com - 18/06/2021, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AGF (49), menggerebek istrinya, RNW (30) saat sedang berduaan dengan KBD (46), salah seorang kepala desa di Kecamatan Turi, Lamongan.

Penggerebekan dilakukan di rumah sang kepala desa pada 4 Juni 2021 dini hari.

AGF tak sendiri. Saat menggerebek istrinya, ia dibantu pihak kepolisian dan warga sekitar.

Baca juga: Oknum Kepala Desa dan Wanita yang Digerebek Suaminya Saat Selingkuh Ternyata Positif Narkoba

Pernah bekerja sebagai ART di rumah kepala desa

Kedekatan antara RNW dan KBD berawal saat perempuan berusia 30 tahun itu bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah kepala desa pada April 2021.

RNW sendiri masih berstatus sebagai istri sah AGF.

Sang suami yang merasakan gelagat aneh istrinya kemudian melakukan pengamatan dan pengintaian.

Baca juga: Kronologi Suami Bawa Polisi Gerebek Istri yang Selingkuh dengan Kepala Desa

Hingga ia menggerebek istrinya sendiri di rumah sang kepala desa. Ia kemudian melaporkan perselingkuhan tersebut ke polisi.

"Mereka berdua digerebek saat berduaan, di salah satu rumah milik kepala desa tersebut," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Lamongan, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Suami Gerebek Istrinya Saat Berselingkuh dengan Kepala Desa, Mengaku Sudah Nikah Siri

Mengaku sudah nikah siri

Saat diperiksa oleh polisi, RNW dan KBD mengaku telah menikah siri pada 10 Mei 2021. Padahal status RNW masih istri sah AGF.

Dalam rentang waktu tersebut hingga sebelum digerebek, mereka berdua mengaku telah melakukan hubungan badan hingga 30 kali.

"Kepada pelaku tidak kami lakukan penahanan, hanya kami wajibkan melapor dua kali seminggu," kata Miko.

Terkait jabatan KBD sebagai kepala desa, polisi masih berkoordinasi dengan Pemkab Lamongan.

Sedangkan untuk sanksi yang diterima KBD sebagai kepala desa, polisi menyerahkan kepada Inspektorat Pemkab Lamongan.

Baca juga: Minta Bantuan Polisi, Suami Gerebek Istrinya Saat Selingkuh dengan Kepala Desa

Hasil tes positif narkoba

Ilustrasi narkobaThinkstock Ilustrasi narkoba
Saat diamankan oleh polisi, RNW dan KBD menjalani tes narkoba dan hasilnya mereka berdua positif konsumsi narkoba.

Namun saat digerebek, tidak ada bukti narkoba di rumah kepala desa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com