KARAWANG, KOMPAS.com - Sebanyak 41 aparatur sipil negara (ASN) di Karawang, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Meski begitu, pelayanan kepada masyarakat dipastikan tetap berjalan normal.
Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rahmatullah mengatakan pihaknya masih terus menginput data ASN yang terpapar Covid-19 di masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Data sementara yang masuk per hari ini sudah mencapai 41 orang. 25 orang menjalani perawatan di rumah sakit sedangkan 16 orang lagi menjalani isolasi," kata Aang melalui sambungan telepon, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: BOR di Karawang Sudah 94,2 Persen, UGD Penuh, Satgas: Didominasi Klaster Keluarga dan Industri
Dengan penambahan 41 orang itu, total ASN yang terpapar sejak pandemi Covid-19 melanda sejumlah 766 orang. Sebanyak 700 di antaranya sembuh dan 25 orang meninggal dunia.
Meski begitu, Aang memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap beejalan. namun pelayanan tidak boleh berhenti.
Jika ada dinas atau SKPD yang pegawainya terpapar virus corona, WFH diterapkan untuk sebagian karyawan.
Sebagian lagi tetap bekerja dengan sistem shift. Bahkan khusus untuk pejabat setingkat eselon II dan III tetap diwajibkan masuk kerja.
"Kita sudah membuat edaran soal kewajiban ASN ditengah pandemi saat ini. Pelayanan masyarakat akan tetap berjalan," ujar Aang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Pemkab Karawang Akan Sewa Hotel untuk Rumah Sakit Darurat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.