Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sragen Zona Merah, Pemkab Siapkan Tempat Isolasi Mandiri Terpusat

Kompas.com - 17/06/2021, 18:21 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SRAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, sedang menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat pasien Covid-19.

Penyiapan tempat isolasi mandiri terpusat tersebut karena kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen yang terus naik.

Terlebih kabupaten berjuluk "Bumi Sukowati" ini merupakan salah satu zona merah penularan Covid-19 di wilayah Soloraya.

"Tadi pagi saya sama Pak Sekda, Kepala Dinas Kesehatan juga Forkompimda ngecek ke beberapa titik lokasi yang bisa digunakan untuk tempat isolasi mandiri terpusat seperti yang di Technopark ini dan ada beberapa opsi pilihan," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ditemui di Technopark Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021).

Baca juga: 13 Guru MI di Sragen Terpapar Covid-19, Diduga Berawal Saat Selfie Tanpa Pakai Masker

Yuni sapaan akrabnya menambahkan masih akan mengecek lokasi lain yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri terpusat pasien Covid-19.

"Besok akan kita lihat lagi sehingga bisa kita cek perbaikan dan apa yang diperlukan," ungkapnya.

Tempat isolasi mandiri terpusat ini disiapkan bagi warga positif Covid-19 yang berada di wilayah utara Bengawan Solo. Rencananya akan memanfaatkan gedung sekolah yang tidak terpakai.

Dikatakannya, penyiapan tempat isolasi mandiri terpusat ini bertujuan agar warga positif Covid wilayah utara Bengawan Solo bisa segera tertangani dengan cepat.

"Soalnya yang di sini (Technopark) sudah hampir penuh. Hari ini kapasitasnya 300 sehingga kita harus nambah juga," kata Yuni.

Baca juga: Pengakuan Pengemis yang Culik Bocah 2 Tahun di Sragen: Nemu di Tempat Sampah

Yuni menyatakan akan menambah jumlah kapasitas di Technopark Sragen sebanyak 60 tempat tidur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com