SRAGEN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen, Jawa Tengah, sedang menyiapkan tempat isolasi mandiri terpusat pasien Covid-19.
Penyiapan tempat isolasi mandiri terpusat tersebut karena kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen yang terus naik.
Terlebih kabupaten berjuluk "Bumi Sukowati" ini merupakan salah satu zona merah penularan Covid-19 di wilayah Soloraya.
"Tadi pagi saya sama Pak Sekda, Kepala Dinas Kesehatan juga Forkompimda ngecek ke beberapa titik lokasi yang bisa digunakan untuk tempat isolasi mandiri terpusat seperti yang di Technopark ini dan ada beberapa opsi pilihan," kata Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati ditemui di Technopark Sragen, Jawa Tengah, Kamis (17/6/2021).
Baca juga: 13 Guru MI di Sragen Terpapar Covid-19, Diduga Berawal Saat Selfie Tanpa Pakai Masker
Yuni sapaan akrabnya menambahkan masih akan mengecek lokasi lain yang bisa digunakan sebagai tempat isolasi mandiri terpusat pasien Covid-19.
"Besok akan kita lihat lagi sehingga bisa kita cek perbaikan dan apa yang diperlukan," ungkapnya.
Tempat isolasi mandiri terpusat ini disiapkan bagi warga positif Covid-19 yang berada di wilayah utara Bengawan Solo. Rencananya akan memanfaatkan gedung sekolah yang tidak terpakai.
Dikatakannya, penyiapan tempat isolasi mandiri terpusat ini bertujuan agar warga positif Covid wilayah utara Bengawan Solo bisa segera tertangani dengan cepat.
"Soalnya yang di sini (Technopark) sudah hampir penuh. Hari ini kapasitasnya 300 sehingga kita harus nambah juga," kata Yuni.
Baca juga: Pengakuan Pengemis yang Culik Bocah 2 Tahun di Sragen: Nemu di Tempat Sampah
Yuni menyatakan akan menambah jumlah kapasitas di Technopark Sragen sebanyak 60 tempat tidur.