KOMPAS.com - Sebanyak 36 warga di Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi dinyatakan positif Covid-19.
Satu orang meninggal dunia, empat orang dirawat di rumah sakit, enam orang sembuh, dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
Kasus pertama di klaster tersebut berawal dari satu warga yang sakit dan dinyatakan positif Covid-19. Warga tersebut ternyata sempat hadir membantu di acara hajatan. Tenaga medis pun melakukan tes swab pada 186 orang.
Tak hanya di Kabupaten Banyuwangi. Klaster hajatan juga muncul di beberapa wilayah di Tanah Air seperti di Madiun hingga Wonogiri.
Berikut 7 kasus klaster hajatan yang terjadi di Tanah Air:
Tenaga medis pun melakukan pemeriksaan PCR massal. Hingg Rabu (16/6/2021) ada 45 orang yang terpapar dari klaster tersebut.
"Dari 52 orang (yang diperiksa), keluar hasilnya 44 orang positif Covid-19," ucap Plt Keala Puskesmas Kecamatan Sambong Eni Purwaningsih saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/6/2021).
Sebanyak 41 orang melakukan isolasi mandiri dan 3 orang dirawat di rumah sakit.
Untuk mencegah penyebaran virus, diberlakukan micro lockdown di daerah tersebut.
"Sejak tanggal 11 Juni kita sudah lakukan micro lockdown. Micro lockdown itu kita isolasi mandiri, terawasi ketat. Begitu hasil keluar sudah benar-benar kita lockdown," jelasnya.
Baca juga: Klaster Hajatan Muncul di Blora, 45 Orang Positif Covid-19