ACEH BESAR, KOMPAS.com - Sebanyak 15 ton ganja dari dua hektar ladang ganja di kaki Gunung Seulawah, Aceh Besar, dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Untuk menuju ladang ganja ini, tim pemusnah harus berjalan kaki selama satu jam lebih dengan kondisi tanjakan dan turunan terjal. Lokasinya pun terpisah sehingga menyulitkan petugas.
Lokasi ladang ganja berada di kawasan hutan Lamteuba, Gampong Pulo, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar.
Baca juga: Terungkap Rumah Produksi Ganja Sintetis di Bogor, Pembelinya Pelajar
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengatakan, pemusnahan dua hektar ladang ganja ini sebagai upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika yang selama ini terus ditingkatkan BNN di seluruh tanah air.
Selain itu, dilakukan bertepatan menyambut peringatan hari anti narkotika internasional (Hani) pada 26 Juli 2021 mendatang.
"Ladang ganja itu berhasil ditemukan oleh tim penyelidikan Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN seluas dua hektar yang berada di lokasi terpisah," Petrus kepada wartawan yang ikut turun langsung saat pemusnahan ladang ganja, Rabu (16/06/2021).
Baca juga: Tanam Ganja di Kebun Cabai, Oknum Guru SD Mengaku Buat Usir Hama
Petrus menyebutkan, pemusnahan ladang ganja itu melibatkan 200 personil gabungan dari BNN, Polri dan TNI.
"BNN terus meningkatkan pemberantasan peredaran gelap narkotika. Ya salah satunya hari ini pemusnahan ladang ganja di Aceh," kata Petrus.
Dari dua hektar tanaman ganja yang ditemukan di dua titik lokasi terpisah itu diperkirakan jumlah tanaman sebanyak 20.000 batang dengan berat basah sekitar 15 ton.
"Ketinggian pohon berkisar 30 cm sampai dengan 200 cm tapi belum bisa dipanen," pungkas Petrus.
Baca juga: Tanam Ganja di Polybag, Dua Pemuda di Magelang Ditangkap Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.