LAMPUNG, KOMPAS.com - Polri akhirnya menyampaikan hasil tes DNA terhadap seorang pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.
Pada Maret 2021, seorang pasien di RSJ Zainal Abidin diyakini sebagai Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang sudah dinyatakan hilang saat terjadi tsunami Aceh pada 2004 lalu.
Namun, hasil tes DNA memastikan bahwa dugaan itu tidak benar.
Baca juga: Hasil Tes DNA Asep yang Diduga Hilang Saat Tsunami Aceh Tidak Cocok dengan Keluarga
Tes DNA antara pasien RSJ yang diduga Asep dan pihak keluarga Abrip Asep di Lampung dinyatakan tidak sesuai.
Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi (Kasubiddokpol) Biddokes Polda Lampung AKBP Legowo Hamijaya mengatakan, DNA pria terduga Abrip Asep itu tidak memiliki kecocokan dengan DNA keluarga Asep di Lampung.
"Dari pemeriksaan pada garis keturunan ayah dan ibu, tidak ada kecocokan. Jadi, berdasarkan uji DNA, pria itu bukan terduga Asep," kata Legowo saat menyerahkan hasil tes DNA di Lampung, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Pasien RSJ di Aceh Ternyata Bukan Polisi yang Hilang Saat Tsunami 2004
Perwakilan keluarga Asep, Hidarsel mengakui bahwa kabar ini sangat mengecewakan.
Meski demikian, keluarga menerima hasil tes DNA itu dengan lapang dada.
"Mau bagaimana lagi, sudah dikeluarkan secara resmi," kata Hidarsel.
Hidarsel mengatakan, pihak keluarga tidak menyalahkan siapa pun atas ketidakcocokan DNA tersebut.
"Ya kami terima, karena sudah diuji oleh ahlinya," kata Hidarsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.