Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Parkir Motor Terlalu Mahal, 36 Jukir Ilegal Ditangkap Polisi

Kompas.com - 15/06/2021, 17:39 WIB
Hadi Maulana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Puluhan juru parkir (Jukir) ilegal yang ada di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diamankan polisi.

Tidak saja puluhan jukir, sejumlah barang bukti seperti baju hingga karcis illegal juga ikut diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan mengatakan operasi pemberantasan jukir ilegal atau pungutan liar (Pungli) ini merupakan instruksi Presiden terhadap Kapolri dan jajarannya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dipulangkan Lewat Jalur Laut, 192 TKI Asal Malaysia Jalani Karantina di Batam

Bahkan ada 36 jukir illegal yang diamankan dari 26 titik yang ada di Batam.

“Selain dari instruksi presiden, kegiatan juga merupakan laporan dari masyarakat dan postingan viral di media sosial,” kata Andri mellaui telepon, Selasa (15/6/2021).

Baca juga: Kabupaten Bintan, Karimun, dan Batam Masuk Zona Merah Covid-19

Ia mengatakan untuk baju dan karcis yang ada pada jukir ilegal ini merupakan hasil produksi sendiri.

“Setelah kami koordinasikan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Batam, ternyata 36 jukir yang diamankan ini sama sekali tidak terdaftar di dishub,” papar Andri.

Selain itu, para jukir illegal ini juga kerap beroperasi di luar jam yang telah ditentukan Dishub Batam.

“Apa yang dilakukan jukir ilegal ini juga Pungutan Liar (Pungli),” ungkap Andri.

Untuk nilai uang yang diambil, para jukir ini juga terbilang tinggi. Yakni mencapai Rp5.000 untuk satu kendaraan roda dua.

"Dari pengakuan mereka saat ini, uang yang mereka dapat untuk pribadi. Tapi kami masih mencari tahu mengenai jaringan mereka para jukir ilegal ini," jelas Andri.

Atas perbuatannya kini para pelaku diancam dengan pasal 7 dan pasal 60 junto pasal 12 ayat 1 Perda Kota Batam nomor 3 Tahun 2018, dengan ancaman hukuman 3 bulan penjara dan denda Rp 50 ribu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Cekcok Pemuda Berujung Saling Serang di Kota Tual Maluku, 1 Korban Tewas

Regional
Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Ayah Perkosa Anak Kandung Sampai Hamil di Banten, Sempat Temani Persalinan

Regional
Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut 'Bakdo Kupat'

Melihat Kesibukan Warga Jawa Tondano Menyambut "Bakdo Kupat"

Regional
Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Regional
Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Silsilah RA Kartini, Pejuang Emansipasi yang Berdarah Biru

Regional
Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Korban Meninggal Bentrok di Tual Maluku Dimakamkan

Regional
Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Jeffri Kaget Kaus Merahnya Dipakai oleh Pembunuh Ibu dan Anak di Palembang, Diambil Pelaku dari Rumah Kosong

Regional
Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Tradisi Sungkem Tlompak, Wujud Syukur Masyarakat Lereng Gunung Merbabu

Regional
Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Sepekan Setelah Lebaran, Harga Bawang Merah di Tingkat Petani Brebes Rp 50.000 per Kg

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com