BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengklaim bahwa instruksi presiden RI Joko Widodo terkait pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro merupakan instruksi untuk lebih mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
"Presiden melihat beberapa daerah yang melakukan PPKM Mikro dengan ketat, pengendalian penyebaran Covid-19 nya relatif terkendali," kata Yana di Balai Kota Bandung, Selasa (15/6/2021).
Baca juga: Ini Kata Operator Parkir Stasiun Bandung soal Tagihan Motor yang Teronggok 1,5 Tahun
Menurut Yana, sebelum instruksi presiden keluar, Pemerintah Kota Bandung telah sukses melakukan PPKM Mikro di tingkat RT dan RW.
"Saya sampaikan berdasarkan indikator yang ada dalam standar WHO, entah itu positif rate, konfirmasi aktif, reproduksi virus, itu angkanya kita relatif berada di bawah standar WHO. Menunjukan penyebaran covid-19 di Kota Bandung terkendali," bebernya.
Baca juga: Motor Ditinggal Pemiliknya 1,5 Tahun di Area Parkir Stasiun Bandung, Ini Kondisinya
"Jadi intinya sudah kita aplikasikan (PPKM Mikro). Dengan PPKM kita sudah bisa mengendalikan. Kebayang kalau waktu itu nggak kita lakukan PPKM," sambungnya.
Meski demikian, Yana mengakui jika saat ini penyebaran Covid-19 di Kota Bandung sedang tinggi.
Menurut dia, hal tersebut disebabkan banyaknya warga di luar Kota Bandung yang dirawat di fasilitas kesehatan di Kota Bandung.
"Bed Occupancy Rate (BOR) kita sekarang di angka 89 persen, tapi 50 persen warga luar Kota Bandung. Kita tidak bisa melarang orang tidak ber-KTP Kota Bandung mendapatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit di Kota Bandung," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.