Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Kerumunan Senam Massal di Bangka, Digelar Rutin tapi Tak Berizin, Banyak Peserta Langgar Prokes

Kompas.com - 15/06/2021, 06:30 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kegiatan senam disertai joget massal yang digelar setiap akhir pekan di Pantai Batu Belubang, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengaku baru menerima informasi jika kegiatan senam massal yang diikuti ribuan orang itu dilakukan tanpa pengajuan izin kepada petugas.

Dengan demikian, tim lapangan di Bangka Tengah seolah kecolongan karena kegiatan senam massal tersebut telah dilaksanakan rutin.

"Ya bisa dikatakan seperti itu (kecolongan), karena sudah rutin," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung (Babel), Mikron Antariksa saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/06/2021).

Baca juga: Satgas Kecolongan, Ada Kerumunan Senam Massal di Pantai Bangka, Acara Tak Berizin

Mikron menuturkan, kegiatan di Batu Belubang itu menimbulkan kerumunan dan sebagian peserta diketahui tidak mengenakan masker serta menjaga jarak.

Bahkan sebelumnya tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi para peserta yang ikut kegiatan.

"Pada dasarnya kegiatan itu boleh dilaksanakan karena ada senam diiringi musik, tapi harus sesuai protokol kesehatan," ujar Mikron.

Baca juga: Satpol PP Solo Ancam Tutup Tempat Usaha yang Picu Kerumunan

Selanjutnya tim satgas akan melakukan kajian apakah kegiatan keramaian di Batu Belubang itu bakal disetop atau tetap dilaksanakan.

Jika berlanjut, maka petugas akan melakukan swab massal serta pendampingan agar dilaksanakan sesuai protokol kesehatan.

"Jika nanti tak ada rekomendasi izin artinya disetop," ujar mantan kepala BPBD Pangkalpinang itu.

Kepala Bidang Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, belum menerima informasi terkait izin resmi kegiatan di Batu Belubang.

"Itu kami belum tahu dan tidak dilaporkan," ungkap Maladi kepada Kompas.com, Senin (14/06/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com