Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Anak Oleng Saat Lewati Puncak Bogor, Ayah Tewas Terpental ke Kebun Teh

Kompas.com - 14/06/2021, 23:01 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal yang menimpa sepeda motor Honda Verza di Jalan Raya Puncak tepatnya di tikungan Cikamasa, Kampung Naringgul, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang tewas pada Senin (14/6/2021).

Korban dilaporkan tewas setelah terpental puluhan meter ke kebun teh.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor Ipda Angga menyebut bahwa korban merupakan seorang ayah berusia 63 tahun asal Jakarta.

"(Iya berboncengan) anak dan ayah, korban (ayahnya) berinisial RM (63) tewas terpental ke kebun teh," kata Angga kepada Kompas.com melalui pesan tertulis, Senin malam.

Angga menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 WIB.

Baca juga: Terhalang Truk Saat Menuju Lokasi Kebakaran, 2 Mobil Damkar Tabrakan Beruntun

Jalan menurun dan menikung, motor anak oleng

Saat itu, pengendara berinisial AN (33) bergerak dari arah atas atau Puncak Bogor menuju arah Jakarta.

Setibanya di TKP, kondisi jalan yang menurun dan menikung tajam ke kiri membuat sepeda motor berpelat nomor B 3507 SYE oleng.

AN diduga hilang kendali saat melaju ke bawah sehingga menabrak pembatas jalan dan mengakibatkan kecelakaan.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Angga, RM atau ayahnya tewas akibat terpental atau terlempar cukup keras ke kebun teh.

Baca juga: Pengakuan Suami Paksa Istri Buat Video Porno: Dapat Ide dari YouTube, Hasilnya untuk Beli Kebutuhan Sehari-hari

Ayah tewas, anak luka memar

Sementara, AN yang mengendarai motor Honda Verza hanya mengalami luka memar di bagian kaki kanan.

Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan (RSPG) Cisarua.

"RM meninggal dunia di TKP dan sempat dibawa ke RSPG Cisarua," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com