KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Bogor, Ade Yasin menyebut bahwa kasus Covid-19 meningkat pasca libur Lebaran 2021.
Hal itu terbukti dari angka keterisian rumah sakit yang mulai naik mencapai 50 persen di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Memang pasca Lebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor cenderung mengalami peningkatan," kata Ade di Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Fakta Biaya Masuk Curug Bidadari Tak Wajar, Wisatawan Kapok hingga Bupati Bogor Turun Tangan
Ade mencontohkan, pertambahan kasus positif sempat melandai di angka sekitar 50 kasus per-harinya.
Namun, saat ini jumlah kasus mulai mengalami peningkatan naik ke angka 90 kasus per hari sejak kemarin (13/6/2021).
Adapun laporan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor per Minggu (13/6/2021), secara kumulatif kasus positif sudah menyentuh 18.836 kasus.
Baca juga: Harga di Curug Bidadari Sentul Tak Wajar, Bupati Bogor Segera Tindak Dugaan Pungli
Dari jumlah tersebut, rinciannya sebanyak 604 kasus terkonfirmasi positif aktif. Untuk angka kasus sembuh sebanyak 18.116 orang, kemudian ada 110 orang dilaporkan meninggal dunia.
"Tingkat okupansi hunian di rumah sakit juga mulai naik, tadinya sebelum lebaran di angka 20 persen ke bawah, sekarang 50 persen lebih, jadi ini yang harus kita waspadai dan kita sama-sama berkoordinasi hingga tingkat yang paling bawah,” ungkapnya.
Ade yang juga sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mengakui bahwa saat ini wilayahnya tengah menghadapi gelombang penularan Covid-19.
Menurutnya, kenaikan jumlah kasus positif tersebut terjadi karena beberapa penyebab seperti acara halalbihalal pasca Lebaran.
Dalam acara halalbihalal itu, terjadi interaksi antar kelompok masyarakat dari berbagai daerah sehingga membuat penularan Covid.