KUDUS, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan 34 sampel whole genome sequencing (WGS) mengonfirmasi 28 orang warga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terinfeksi Covid-19 varian baru asal India B.1.617.2.
Sementara itu, hingga saat ini Pemkab Kudus belum bisa memastikan apakah varian delta tersebut telah menyebar ke warga lainnya.
Baca juga: 28 Warga Kudus Terinfeksi Covid-19 Varian India
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo menyampaikan pengiriman 34 sampel WGS ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Universitas Gajah Mada (UGM) dilakukan jauh hari sebelum pengiriman pasien isolasi mandiri ke Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Badai pun masih enggan berkomentar menyoal identitas dari sampel WGS tersebut apakah diambil dari pasien isolasi mandiri atau pasien rawat inap rumah sakit.
"Pengiriman specimen atau sampel WGS ke balitbangkes di UGM dikirimkan sebelum terjadi pemindahan isolasi Donohudan," kata Badai saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Ada Temuan Covid-19 Varian India, Pemkab Kudus Berlakukan Gerakan 7 Hari di Rumah Saja
Menurut Badai, saat ini tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus masih berupaya melakukan tracing untuk mengkaji asal muasal varian delta ke Kabupaten Kudus.
"Pengkajian munculnya varian tersebut dalam pelacakan," pungkas Badai.
Berdasarkan data dari tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus hingga Minggu (13/6/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 509 orang, dan 1.582 orang menjalani isolasi mandiri.
Adapun jumlah total pasien positif Covid-19 yang sembuh yaitu 7.651 orang, dan 866 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.